Pemerintah Jualan Samurai Bonds 100 Miliar Yen, Ini Rinciannya

Pemerintah menerbitkan tiga seri Samurai Bonds, yakni seri RIJPY0620, RIJPY0622, dan RIJPY0624.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Jun 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 10:15 WIB
Cara melunasi utang dengan cepat yang bisa Anda coba sekarang
Cara melunasi utang dengan cepat yang bisa Anda coba sekarang

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam bentuk valuta asing berdenominasi Yen Jepang atau Samurai Bonds senilai 100 miliar Yen. Penjualan surat utang sebanyak tiga seri ini ditawarkan dengan tingkat kupon hingga 1,04 persen.

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Selasa (6/6/2017), pemerintah menerbitkan tiga seri Samurai Bonds, yakni seri RIJPY0620, RIJPY0622, dan RIJPY0624.

Dirinci lebih detail, penerbitan Samurai Bonds seri RIJPY0620 senilai 40 miliar Yen Jepang. Tingkat kupon yang 0,65 persen, tenor 3 tahun dengan jatuh tempo 8 Juni 2020. Seri kedua, RIJPY0622 dijual ke investor senilai 50 miliar Yen. Memiliki tenor 5 tahun, imbal hasil 0,89 persen dengan jatuh tempo 8 Juni 2022.

Sementara seri ketiga RIJPY0624 diterbitkan senilai 10 miliar Yen. Tenor 7 tahun dengan tingkat kupon 1,04 persen dan tanggal jatuh tempo 7 Juni 2024.  

Penerbitan dan setelmen ketiga seri Samurai Bonds akan dilakukan pada 8 Juni 2017. Adapun yang bertindak sebagai Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc.

Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, pemerintah untuk pertama kalinya menerbitkan Samurai Bonds dengan format Public Offering dari sebelumnya format Private Placement.

"Selain itu, pada tahun ini untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan Samurai Bonds dengan tenor 7 tahun," kata Direktur Jenderal PPR, Robert Pakpahan.

Di tengah membaiknya sentimen dari investor global terhadap Indonesia, penerbitan ini juga memperoleh respon positif dari investor Jepang. Ditandai dengan adanya sejumlah investor baru seperti Asset Management dan Dana Pensiun.

Besarnya animo investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100 persen dari penerbitan Samurai Bonds sebelumnya. Investor Jepang yang turut berpartisipasi, meliputi asuransi jiwa, bank, shinkins atau community bank, asset manager, dan institusi lainnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya