Liputan6.com, Brebes - Jalan tol Brebes Timur hingga Gringsing Kabupaten Batang sepanjang 105 kilometer mulai dibuka secara fungsional untuk dilewati pemudik sejak Senin Siang ini. Tol fungsional tersebut langsung dipadati para pemudik yang menuju kampung halaman dengan menggunakan mobil pribadi.
"Tol fungsional resmi dibuka hari Senin ini. Sebelum dibuka, pihak tol membersihkan dan mensterilkan tol fungsional sebelum digunakan dilalui kendaraan," ucap Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono saat membuka tol fungsional di tol gate Kaligangsa, Brebes, Senin (19/6/2017).
Ia meminta kepada pemudik untuk memperhatikan rambu - rambu lalu lintas yang ada. "Patuhilah rambu-rambu yang ada, jaga jarak aman dan perhatikan kendaraan yang ada didepan" katanya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kata dia, batas kecepatan juga harus diperhatikan pemudik yakni 40 kilometer per jam. "Pokoknya kecepatan kendaraan maksimal 40 km per jam. Melebihi batas itu tidak boleh, karena tol ini masih fungsional," dia menambahkan.
Kapolda memprediksi, setelah dibukanya jalan tol fungsional, antisipasi kemacetan ada di gardu hingga persimpangan di Brebes Timur. "Gardu yang ada saat ini ada 10 bisa digunakan pemudik dari Jakarta untuk membayar. Kalau dari sini (Tol Kaligangsa) ke Gringsing itu gratis," katanya.
Pada pembukaan pintu tol fungsional, ratusan mobil rata - rata berplat nomor luar kota diiringi kendaraan polisi memasuki gardu tol fugsional Kaligangsa.
Adapun pembukaan dilakukan bersamaan dengan digelarnya apel siaga Ramadniya Jawa Tengah di gerbang tol Kaligangsa, Brebes.
Dibuka 24 Jam
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan tol dibuka selama 24 sepanjang arus mudik lebaran. Menurut dia, dengan dibukanya tol tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan yang ada di Tol Brebes Timur.
Sehingga kemacetan parah seperti yang terjadi pada tahun lalu, tidak terulang lagi. "Persoalan tahun kemarin kan di Brexit (Brebes Exit Tol). Tahun ini tolnya lebih panjang," ucap Ganjar Pranowo.
Tol fungsional yang lebarnya hanya tersebut memiliki 10 gardu pembayaran di ruas Kaligangsa, Brebes. Diprediksi, akan ada penumpukan kendaraan di jalur tersebut. Sebab, arus kendaraan dari Tol akan mengalami penyempitan.
Kasatlantas Polres Brebes Brebes AKP Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, rekayasa arus lalu lintas jika antrean kendaraan di Kaligangsa. "Jika dari Kaligangsa ini sampau menutup Brexit, maka kendaraan akan dialihkan ke Pintu Keluar Brebes Barat," ucap Arfan.
Kepolisian juga sudah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan di tol fungsional tersebut. Sebanyak 20 mobil patroli akan bersiaga di setiap lima kilometer. Untuk melengkapi fasilitas tol yang masih minim, polisi juga menyiapkan puluhan lampu penerangan di jalur tersebut.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: