351 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta hingga Besok

Jasa Marga memperkirakan 351 ribu kendaraan akan kembali ke wilayah Jakarta dan sekitar pada Sabtu 1 sampai 3 Juli 2017.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Jul 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017, 12:00 WIB
Tol Cikampek
Antrean panjang kendaraan masih terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (12/7/2016) siang. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan 351 ribu kendaraan akan kembali ke wilayah Jakarta dan sekitar pada Sabtu 1 Juli hingga Senin 3 Juli 2017.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, ‎sejak hari H+2 atau pada 26 Juni hingga hari H+4 Lebaran atau 30 Juni 2017, 506 ribu kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut). Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding total lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal yang sebanyak 376 ribu kendaraan.

"Dengan demikian, mulai dari H+2 hingga H+4, diperkirakan sekitar 59 persen kendaraan arus mudik telah kembali ke Jakarta dari total 857 ribu kendaraan sejak H-7 (18 Juni) hingga H+2 (26 Juni). Dari jumlah tersebut, masih ada 41 persen (351 ribu) kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta di antara Sabtu hingga Senin‎," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/7/2017).

Menurut Dwimawan, Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk menyambut peningkatan volume arus balik. Khususnya untuk arus kendaraan yang akan melewati jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu melalui peningkatan kapasitas GT Cikarut dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta.

Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan contraflow pada titik-titik rawan kepadatan serta penutupan tempat istirahat/pelayanan (TIP) yang rawan menyebabkan antrean kendaraan.

“Kami imbau pengguna jalan tol untuk dapat memastikan kecukupan perbekalan dan BBM, untuk mengantisipasi, mengingat sewaktu-waktu jika terjadi kepadatan akibat rest area tertentu di ruas tol yang kami kelola, maka kami akan menutup rest area tersebut, hingga kepadatan mencair,” kata dia.

Selain itu, untuk mengurangi antrean transaksi di gerbang, Jasa Marga juga memberikan diskon senilai 20 persen bagi pengguna uang elektronik saat arus balik, mulai dari H+4 atau pada 30 Juni 2017 sampai dengan H+6 atau 2 Juli 2017. Diskon tersebut berlaku di ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Pembayaran tol dengan uang elektronik praktis, cepat, dan mudah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya