Pembangunan Tol Medan-Tebing Tinggi Capai 79,8 Persen

Jalan bebas hambatan ini akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Jul 2017, 08:14 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 08:14 WIB
Ilustrasi proyek tol
Ilustrasi proyek tol

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggenjot pembangunan Tol Trans Sumatera, salah satunya Tol Medan– Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 kilometer (km). Kini proses pembangunan atau konstruksi tol tersebut mencapai 79,8 persen.

Sebagian jalan tol tersebut telah berfungsi saat momen mudik Lebaran tahun ini. Bagian yang dipakai, yakni Seksi 2-6 mulai dari Bandara Kualanamu, Medan, hingga Sei Rampah sepanjang 41,6 km.

"Kita akan mulai mempercepat pengerjaan ruas tol darurat. Kita genjot lagi untuk mendukung mudik Lebaran 2018 sehingga pelayanan bisa lebih baik lagi," tutur Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Pembangunan Tol MKTT mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan kelayakan investasinya. Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada Seksi 1 Simpang Tanjung Morawa-Simpang Perbarakan (7,5 km) dan Seksi 2 Simpang Perbarakan-Kualanamu (7,05 km) dengan dana APBN Rp 1,4 triliun.

Perkembangan konstruksi yang menjadi porsi pemerintah tersebut kini sudah 77,03 persen. Sementara, untuk pengadaan lahan mencapai 99,06 persen.

Jalan bebas hambatan ini akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi sekitar 30 menit dari sekarang sekitar 1 jam.

Masyarakat dari Kota Medan yang menuju Tebing Tinggi juga akan lebih cepat waktu tempuhnya, yakni menjadi 1 jam dibandingkan saat ini sekitar 2,5-3 jam.

Selain itu, ini juga akan mempercepat akses ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba yang akan dikembangkan menjadi satu dari 10 Bali baru, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

 

Tonton video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya