Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada pangkalan yang menjual Elpiji 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Area Manager Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat (JBB), Yudy Nugraha bercerita, dalam beberapa hari ini terdapat pemberitaan yang menyatakan ada agen yang menjual Elpiji 3 kg di atas harga eceran.
Pertamina langsung menindaklanjuti dengan melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Dari hasil tinjauan tersebut, tidak ditemukan adanya pangkalan yang menjual di atas HET.
Advertisement
Saat ini, lanjut Yudi Nugraha, kondisi penyaluran LPG di Jabodetabek mencapai 2.900 Metrik Ton (MT) per hari atau sekitar 960 ribu tabung per hari. Sedangkan total penyaluran Elpiji 3 kg untuk wilayah MOR III (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat) mencapai 166.878 MT per hari atau sekitar 55,60 juta tabung per hari.
"Kondisi pasokan aman dan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kebutuhan Gas LPG 3 Kg," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2017).
Sesuai ketentuan pemerintah, Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji 3 kg di Jabodetabek untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro pada titik serah di agen dan pangkalan resmi adalah Rp 16 ribu. Sedangkan harga pengecer berada di antara Rp. 18.000 – Rp 20.000. Sehingga, harga jual di tingkat pangkalan maupun agen harus sesuai ketentuan HET.
Namun demikian, tutur Yudi Nugraha, apabila ditemukan bukti ada agen atau pangkalan yang melakukan penjualan di atas HET atau mempermainkan penyaluran gas Elpiji 3 kg, maka Pertamina akan segera memberikan sanksi tegas.
Sangsi yang diberikan dapat dimulai teguran, pengurangan alokasi hingga dihentikan pasokan gasnya. "Agar harga lebih pasti, kami imbau masyarakat untuk membeli Elpiji 3 kg di penyalur resmi," katanya.
Elpiji 3 kg ini merupakan elpiji bagi masyarakat yang kurang mampu serta usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun bagi masyarakat yang mampu, Pertamina telah menyiapkan Bright Gas 5,5 kg dan Elpiji 12 kg. Untuk skala industri tersedia Elpiji 50 kg.