Liputan6.com, Jakarta Pengguna uang elektronik untuk transaksi jalan tol masih minim. Padahal, pemerintah akan mewajibkan penggunaan uang elektronik pada Oktober 2017 di seluruh jalan tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengguna uang elektronik saat ini hanya 28 persen. Dia mengatakan, pengguna uang elektronik sempat melonjak saat mudik Lebaran, tapi kembali turun saat mudik usai.
"Hari ini kita dapat laporan dari Bank Indonesia (BI), dari tim BI dan PU-PR. Saat Mei untuk cashless tol 23 persen, hari ini baru 28 persen. Itu pun terlihat dari dampak mudik kemarin ada diskon. Kemudian saat itu sampai 33 persen, tapi yang top up lagi sampai hari ini 28 persen. Saya kira lambat harus ditindaklanjuti," ujar dia di Kementerian PU-PR Jakarta, Senin (7/8/2017).
Sebab itu, dia mengatakan, perlu ada kampanye supaya pengguna uang elektronik semakin meningkat. Kemudian, perlu ada diskon untuk memikat masyarakat menggunakan uang elektronik.
Basuki menuturkan, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi pada September mendatang guna memastikan penerapan uang elektronik berjalan dengan baik.
"Kami undang Pak Gubernur, Mei yang lalu di kantor BI. Hari ini di sini, nanti September di BI lagi, supaya on the right track," ungkap dia.
Penggunaan uang elektronik di jalan tol merupakan kesepakatan antara BI dan Kementerian PU-PR beberapa waktu lalu. Selain uang elektronik, dalam kesepakatan tersebut juga tercantum mengenai inovasi pembiayaan infrastruktur dan studi mengenai dampak pembangunan infrastruktur bagi perekonomian Indonesia.
"Kami berdua menandatangani program untuk national gateway untuk nontunai, ini salah satu programnya. Ada tiga hal. Satu, elektronifikasi jalan tol. Kedua, untuk inovasi pembiayaan infrastruktur. Ketiga untuk studi tentang dampak pembangunan infrastruktur pada perekonomian Indonesia," tandas dia.
Oktober Bayar Tol Wajib Nontunai, Penggunanya Masih 28 Persen
Pengguna uang elektronik untuk transaksi jalan tol masih minim.
diperbarui 07 Agu 2017, 19:35 WIBDiterbitkan 07 Agu 2017, 19:35 WIB
Kendaraan memasuki area gerbang tol Semanggi 2, Jakarta, Selasa (14/3). Pelaksanaan program pembayaran tol non tunai akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua Banggar DPR: Pemotongan Anggaran untuk Meningkatkan Kesejahteran Rakyat
Arti Ayam Berkokok Jam 11 Malam: Mitos, Fakta, dan Penjelasan Ilmiahnya
Benarkan 1.235 Petugas Penyuluh Koperasi Kena PHK? Ini Jawaban Menteri Budi Arie
10 Cara Bikin Lantai Keramik Rumah Mengkilap Seperti Baru Lagi
IHSG Kembali ke Posisi 6.600, Saham ISAT hingga TLKM Kompak Menghijau
8 Potret Tasyakuran Rumah Baru Tissa Biani, Meriah Gelar Open House
Fokus : Tim SAR Hanyut saat Mengevakuasi Warga di Bendung Lekopancing Maros
Ciri-Ciri Kolesterol pada Anak, Kenali Gejalanya
Sheila Octarina Jadi Presenter Monolog Liputan6, Membuka Ruang Rindu Panggung Teater dan Akting
Buntut Kanye West Jual Kaus Bergambar Simbol Nazi, Situs Web Yeezy Ditutup Permanen
Menteri PU Tepis Rumahkan Pegawai Imbas Efisiensi Anggaran
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions dan Link Live Streaming di SCTV dan Vidio, Kamis 13 Februari 2025