BI Klaim Digitalisasi Bisa Dorong Ekonomi RI Capai 7 Persen

Saat ini sudah era bagi pemerintah dan semua pelaku kepentingan untuk memberikan karpet merah terhadap pengembangan ekonomi digital.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Agu 2017, 11:16 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 11:16 WIB
20170125-BI-dan-Pemerintah-Jaga-Inflasi-IA
Gubernur BI, Agus Martowardojo menyampaikan keterangan sesusai menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (25/1). Agus mengatakan upaya menjaga inflasi volatile food menjadi salah satu dari enam langkah strategis. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus mendorong berbagai perusahaan dan pemerintahan untuk memanfaatkan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat. Dengan ini, maka kualitas ekonomi di tingkat masyarakat akan lebih meningkat dan transparan.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menjelaskan, saat ini Indonesia sudah mulai memasuki era revolusi industri ke-4. Di sini, semua para pelaku industri dihadapkan pada pemanfaatan digital. Jika tidak, dipastikan Agus, akan tertinggal karena ditelan oleh zaman.

"Sebagai contoh, saat ini e-commerce menggeser cara belanja masyarakat dari ke pusat belanja menjadi bisa dilakukan secara online," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Rabu (9/8/2017).

Menurut Agus, saat ini sudah era bagi pemerintah dan semua pelaku kepentingan untuk memberikan karpet merah terhadap pengembangan ekonomi digital ini. Karena dengan digitalisasi ekonomi inilah yang akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Digitalisasi perekonomian, diyakini Agus, mampu memberi terobosan dalam bentuk efisiensi di sektor ekonomi di dalam bentuk target aktivitas bisnis yangg lebih akurat. Dengan demikian akan menciptakan sumber ekonomi baru.

"Semua ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perekonomian secara signifikan, maka pada akhirnya akan ciptakan perekonomian lebih tinggi dan berkesinambungan. Digitalisasi ekonomi ini kalau dimanfaatkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun," tegas Agus.

Tentu saja, adanya ekonomi digital ini, ditambahkan Agus, juga akan menciptakan sumber lapangan kerja baru dengan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:


Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya