Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur di semua wilayah. Tidak hanya di bagian barat, namun juga bagian timur Indonesia.
Salah satu infrastruktur yang dibangun di bagian timur Indonesia ialah Trans Papua Barat. Pembangunan Trans Papua Barat melewati medan yang berat. Trans Papua Barat di bangun melintasi hutan, bukit, dan sungai.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional 17 Papua Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yohanis Tulak mengatakan, Trans Papua Barat masih menyisakan 11 km. Wilayah tersebut masih berupa hutan.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Tulak menuturkan, saat ini tengah dilakukan perbaikan geometrik sekitar 50 km. Dia menuturkan, jalan Trans Papua Barat akan tersambung tahun ini.
"11 km direncanakan tuntas akhir tahun 2017, tersisa jembatan 125 buah dan perbaikan geometrik sekitar 50 km lagi dan pengaspalan," kata dia kepada Liputan6.com, seperti ditulis di Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Trans Papua Barat terdiri dari dua segmen. Total panjangnya mencapai 1.070,62 km. Segmen I yakni menghubungkan Sorong-Kambuaya-Manowari dengan total panjang 594,91 km. Sementara, Segmen II menghubungkan Manokwari-Wasior-Batas Provinsi Papua dengan panjang 475,81 km. Trans Papua Barat Segmen I sudah tembus semua. Jalan yang belum tersambung sendiri terletak di Segmen II.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: