Penerbangan dari Australia ke Indonesia Timur Bakal Lebih Ramai

Qantas, Jetstar dan Virgin Australia juga sudah mengoperasikan rute dari Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, Darwin ke Bali.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Sep 2017, 09:46 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 09:46 WIB
Menhub Resmikan Sistem Perizinan Angkutan Sewa
Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi memberi sambutan saat peluncuran sistem perizinan angkutan sewa khusus berbasis daring di Jakarta (16/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjalin kerja sama dengan Australia terkait transportasi udara, laut dan darat. Salah satu kerja sama tersebut adalah peningkatan penerbangan dari Lombok, Labuan Bajo dan Bali ke Australia.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menjelaskan, pada Selasa kemarin Duta Besar Australia Paul Grigson menyampaikan undangan dari Menteri Transportasi Australia untuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Undangan tersebut untuk menandatangani Kesepakatan kerja sama transportasi RI - Australia.

"Selain itu di Australia juga akan dilaksanakan forum bisnis dengan para pengusaha di sektor transportasi untuk menarik investasi Australia ke Indonesia dalam bidang Insfrastruktur transportasi," jelas Hengki dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (13/9/2017).

Salah satu kerja sama yang sedang dijajaki adalah peningkatan penerbangan dari Lombok, Labuan Bajo dan Bali ke Australia.

Maskapai Indonesia dan Australia juga telah memaksimalkan rute-rute penerbangan dari atau ke Indonesia dan Australia diantaranya Garuda indonesia dan Indonesia Air Asia telah mengoperasikan tujuan dari Jakarta dan Denpasar ke Sydney, Melbourne dan Perth.

Sementara itu Qantas, Jetstar dan Virgin Australia juga sudah mengoperasikan rute dari Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, Darwin, Adelaide Townsville dan Cairns ke Denpasar Bali dan Jakarta.

"Tujuan adanya rute-rute dari Indonesia ke Australia dan sebaliknya untuk mempromosikan pariwisata dan hubungan kedua negara tersebut," ujar Hengki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Pemcemaran laut

Sementara itu kerja sama juga dilakukan antara Indonesia dan Australia yaitu pengembangan draft MoU antara Ditjen Perhubungan Laut dan Australia Maritime Safery Authority terkait batas wilayah laut dan penanggulangan pencemaran laut.

Sebagai lanjutan dalam Indonesian-Australian Transport Forum di Bali pada bulan April lalu, Indonesia dan Australia telah melakukan finalisasi kerja sama (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Australia di sektor transportasi sebagai pembaharuan dari MOU sebelumnya yang telah berakhir pada akhir 2017.

Selain itu, kerja sama antara Indonesia dan Australia yaitu kerja sama Kemenhub dengan Department of Infrastructure and Regional Development dalam hal Transport Safety Assistance Package (ITSAP), yaitu kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia dalam mengatur dan mempromosikan keselamatan transportasi sesuai standar internasional.

"Pertemuan ini sekaligus me-review kerja sama yang sudah berjalan dan mempercepat serta memperluas potensi kerja sama bilateral diantara dua negara," tutup Hengki. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya