BTN dan Sinarmas Kerja Sama Distribusi Telemarketing

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dalam rangka distribusi telemarketing

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 27 Sep 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 08:30 WIB
Kerja sama BTN dengan Sinarmas MSIG Life
Kerja sama BTN dengan Sinarmas MSIG Life

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) dalam rangka distribusi telemarketing. Melalui kerja sama tersebut, nasabah Bank BTN di seluruh Indonesia bisa mengakses empat produk unggulan Sinarmas MSIG Life 

Managing Director Bank BTN Handayani mengatakan perseroan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk dapat menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan bagi para nasabah. Kemitraan ini, lanjutnya, juga akan meningkatkan perolehan fee based income (FBI). 

“Kerja sama yang terjalin dengan Sinarmas MSIG Life ini akan kian mendekatkan kami dengan misi tersebut, terutama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk. Kami optimistis kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi nasabah dan memperkuat perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia. Bagi bisnis Bank BTN, kemitraan ini juga akan mendukung pencapaian target perolehan FBI 2017,” ujar Handayani di dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/9/2017). 

Melalui kerja sama ini, nasabah Bank BTN di seluruh Indonesia memiliki opsi empat produk unggulan Sinarmas MISG Life yang mudah dimiliki dan terjangkau untuk semua kalangan, yakni Smart Life Care, Smart Medical Care, Smart Hospital Care dan Smart Accident Care. Keempat produk tersebut memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kesehatan dan jiwa kepada nasabah dan keluarga. Menurut Handayani, pihaknya juga berharap kerja sama ini dapat meningkatkan utilisasi asuransi di Indonesia yang masih minim.

“Melalui jalur pemasaran Bank BTN yang luas, akan mempermudah masyarakat untuk memiliki asuransi dan memanfaatkan layanan keuangan tersebut. Tentunya, hal tersebut akan membantu peningkatan utilisasi asuransi di Indonesia,” jelas dia. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya