Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mengejar pembangunan jalur ganda (double track) kereta api dari Jakarta menuju Merak guna mempersingkat perjalanan masyarakat, terutama saat arus mudik tiba.
"Untuk daerah Banten, kita sedang menyelesaikan double track sampai Merak," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat ditemui usai meresmikan Kota Baru Maja di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (18/11/2017).
Baca Juga
Budi Karya menjelaskan, pembangunan jalur ganda tersebut kini telah sampai di Rangkasbitung, Lebak.
Advertisement
Kemudian jika telah sampai ke Merak, tidak menutup kemungkinan akan membuka jalur lainnya.
"Selanjutnya kita lanjutkan lagi menuju tempat-tempat yang dimungkinkan untuk diakses. Mungkin dalam dua tahun selesai, sedang proses sampai Rangkasbitung," jelasnya.
Selain itu, Menhub mengatakan sedang mempersiapkan pengaktifan kembali jalur kereta api yang telah "tertanam" sebelumnya. "Juga menuju ke daerah-daerah yang sudah ditinggalkan untuk direaktifasi," jelas dia.
Enjoy Naik KRL dari Palmerah ke Maja
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Kota Baru Terpadu dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Perumahan Citra Maja Raya, Lebak, Banten, pada Sabtu (18/11/2017).
Selain meresmikan TOD, pada kesempatan ini, Menhub juga meninjau infrastruktur transportasi di Stasiun Kereta Api Citeras.
Sedikit hal berbeda dilakukan Menhub pada peninjauannya kali ini. Dia memilih menaiki kereta untuk sampai ke lokasi acara, dari Stasiun Palmerah, Jakarta menuju Stasiun Maja, Banten.
Seperti tampak dalam unggahan twit Humas Kemenhub @kemenhub51 pada Sabtu siang ini.
"Menhub @BudiKaryaS menaiki kereta dari stasiun Palmerah menuju stasiun Maja untuk meresmikan perumahan Citra Maja Raya, di provinsi Banten," twit @kemenhub51.
Tampak, Menhub beserta jajarannya berdiri di dalam kereta yang akan membawanya meninjau Perumahan Citra Maja Raya, Lebak, Banten.
Budi mengaku ingin secara langsung merasakan transportasi kereta dari Jakarta ke wilayah lain, seperti masyarakat kebanyakan.
"Kereta adalah angkutan utama dari Jakarta ke beberapa daerah. Saya ingin melihat layanan dan apa yang dilakukan masyarakat. Saya merasakan sendiri dan melihat jika ternyata enjoy dan tidak capek naik kereta ini, karena itu menjadi referensi banyak orang," ujar Budi Karya kepada Liputan6.com.
Dia pun berharap KAI terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Apalagi KRL sudah menjadi salah satu alat transportasi bagi sebagian masyarakat.
Advertisement