7 Alasan yang Bikin Orang Ogah Punya Asuransi Jiwa

Beberapa orang merasa takut sekali untuk menggunakan asuransi jiwa.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 27 Jan 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 08:01 WIB
Sudah Punya BPJS, Masihkah Perlu Asuransi Jiwa?
Sudah Punya BPJS, Masihkah Perlu Asuransi Jiwa?

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan asuransi jiwa bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Sebab Anda bisa mendapatkannya selagi Anda mau. Namun, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum membeli asuransi.

Misalnya, track record perusahaan asuransi, polis yang diberikan, produk yang ditawarkan, dan apa saja keuntungan yang bisa didapat dari asuransi tersebut.

Namun, beberapa orang merasa takut sekali untuk menggunakan asuransi jiwa. Karena itu, banyak sekali alasan yang muncul untuk tidak memiliki asuransi jiwa.

Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa masyarakat tidak memiliki asuransi jiwa seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Premi Asuransi Jiwa Mahal

Asuransi jiwa adalah kebutuhan yang seharusnya dimiliki semua orang. Sayangnya, tidak semua orang memiliki asuransi jiwa. Alasannya adalah harga asuransi jiwa yang mahal. Asuransi jiwa bisa saja memiliki harga premi yang mahal.

Semua itu tergantung dari kondisi Anda yang tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan kondisi finansial. Premi memang akan lebih mahal jika Anda mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi pada usia yang sudah tidak produktif lagi.

Namun, hal ini akan berbeda jika Anda mendaftarkan diri sebagai nasabah di usia yang masih muda. Sebab premi yang Anda harus bayarkan akan lebih murah. Hal ini dikarenakan minimnya risiko gangguan kesehatan pada nasabah usia muda.

Selain mendaftarkan diri sebagai nasabah saat usia masih muda, Anda juga bisa membeli asuransi dengan perlindungan berjangka. Asuransi berjangka adalah asuransi yang aktif dalam jangka waktu tertentu, misalnya 10 tahun atau lebih. Atau jika ingin asuransi seumur hidup, Anda bisa memilih whole life insurance.

Asuransi ini akan memberikan Anda perlindungan hingga wafat nanti. Dengan begitu, keluarga Anda juga bisa merasakan manfaat asuransi ini dengan mendapatkan uang santunan kematian.

2. Ambil Asuransi Jiwa Ketika Akan Memasuki Usia Tua

Mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi jiwa pada usia yang sudah tidak produktif adalah keputusan yang kurang tepat. Keputusan tersebut malah akan membebani Anda karena premi yang harus dibayarkan setiap bulan akan jauh lebih mahal dibandingkan jika mendaftarkan diri sewaktu muda.

Karena itulah, mengapa Anda lebih baik mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi pada usia yang produktif atau masih muda agar Anda bisa mendapatkan perlindungan sejak dini dan harga premi yang harus dibayarkan juga lebih murah.

(Baca Juga: Ini Dia 7 Cara Tepat Agar Mudah Memahami Polis Asuransi)

3. Lebih Baik Berinvestasi

Sadarkah Anda jika dengan mengambi asuransi Anda bisa berinvestasi? Banyak orang yang tidak mengetahui tentang informasi ini sehingga berpikir asuransi hanyalah jasa perlindungan kesehatan, pendidikan, dan santunan kematian.

Padahal, asuransi juga menawarkan fitur untuk berinvestasi yang disebut asuransi unit link, yaitu asuransi jiwa yang tidak hanya menawarkan perlindungan, tapi juga menawarkan investasi yang menguntungkan. Hasil dari investasi ini nantinya akan memudahkan Anda untuk membayar premi, memenuhi kebutuhan tak terduga, dan lain sebagainya.

 

4. Khawatir Kalau Ambil Asuransi Jiwa Adalah Keputusan yang Salah

Banyak orang merasa takut atau was-was dengan keputusannya untuk menjadi nasabah asuransi jiwa. Anda takut mengambil keputusan yang salah ketika akan membeli asuransi jiwa sehingga membatalkan untuk membeli asuransi jiwa. Jangan takut.

Sebab Anda bisa meminta bantuan pihak asuransi yang selalu siap menjawab seluruh pertanyaan. Tidak hanya dari pihak asuransi, Anda bisa mencari tahu karena pada saat ini bermacam-macam informasi bisa diakses lewat internet.

Anda bisa mencari informasi mengenai asuransi di beberapa website Fintech. Dalam website tersebut, Anda bisa mencari tahu tentang apa pun seputar finansial. Anda juga bisa mencari agen asuransi yang terpercaya melalui website tersebut sehingga keputusan dalam memilih asuransi tidak akan salah.

 

5. Saya Sudah Terproteksi Asuransi dari Kantor

Umumnya perusahaan menyediakan asuransi untuk karyawannya. Namun, terkadang perlindungan tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawannya. Hal inilah yang harusnya dipikirkan. Jangan merasa cukup dengan asuransi dari kantor saja.

Asuransi dari kantor umumnya memiliki batasan tertentu, sedangkan kebutuhan setiap karyawan berbeda. Inilah sebabnya mengapa Anda harus memikirkan untuk membeli asuransi jiwa di luar asuransi kantor.

6. Sulit untuk Mengajukan Klaim

Sulitnya mengajukan klaim bukanlah alasan tepat bagi Anda yang tidak menggunakan asuransi. Klaim bukanlah hal yang sulit untuk dikabulkan pihak asuransi. Anda harus memiliki alasan yang tepat untuk mendapatkan dana.

Untuk menghindari sulitnya pengajuan klaim, sebelum Anda membeli asuransi, ada baiknya pelajari polis yang diberikan. Pastikan jika tidak ada pembatasan yang menyulitkan Anda untuk mengakses uang tunai.

7. Manfaat Asuransi Bagi Anda

Kenali manfaat asuransi untuk kehidupan Anda sejak dini agar mampu hidup aman, tenteram, dan bahagia di masa depan. Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda tuai dari asuransi, misalnya perlindungan kesehatan, biaya berobat, biaya sekolah anak, dan lain sebagainya. Asuransi sangat disarankan untuk dimiliki Anda yang berprofesi sebagai kepala keluarga.

Sebab jika suatu saat terjadi sesuatu pada diri Anda, keluarga akan mendapatkan santunan kematian yang bisa digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya