Tutup Perdagangan Saham, Ketua DPR Apresiasi Kinerja IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup pada posisi 6.605,63.

oleh Nurmayanti diperbarui 31 Jan 2018, 18:32 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 18:32 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo menutup transaksi perdagangan bulan Januari di Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/1/2018). (Dok)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menutup transaksi perdagangan bulan Januari di Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/1/2018). (Dok)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Bambang Soesatyo menutup transaksi perdagangan bulan Januari di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore (31/1/2018). Dalam kesempatan itu, Bambang mengapresiasi performa BEI yang terus mencetak rekor.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bursa Efek Indonesia yang menjadi salah satu entitas yang paling berprestasi di republik ini sepanjang tahun 2017 dan juga pada bulan pertama di tahun 2018 ini,” ujar dia.

Bamsoet bersama Tito dan Vokalis GodBless Ahmad Albar menutup transaksi perdagangan hari ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup pada posisi 6.605,63.

Legislator Partai Golkar ini menyampaikan apresiasi kepada Dirut Tito dan jajaran BEI, terkait (IHSG) yang terus memecahkan rekor. Hal itu menjadi bukti bahwa BEI merupakan bursa yang paling menguntungkan di dunia.

Dia menilai, stabilitas pasar modal juga ditopang kondisi stabilitas politik dan ekonomi. BEI pun terus menunjukkan kinerja positif sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo dan banyak pihak.

“BEI terus menerus memecahkan rekor, tidak heran presiden datang ke penutupan bursa pada tahun lalu. Biasanya datangnya ke pembukaan, tapi ini datang juga ke penutupan. Ini luar biasa,” kata dia.

Bambang Soesatyo mengatakan, BEI merupakan salah satu barometer kepercayaan dunia internasional kepada perekonomian Indonesia yang berjalan stabil di atas koridor demokrasi, keamanan dan ketertiban. Kepercayaan pasar menjadi modal besar dalam membangun Indonesia.

“Tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR adalah menjaga situasi politik tetap kondusif untuk menjaga demokrasi kita menjadi produktif untuk pembangunan bangsa. Sehingga rakyat menjadi sejahtera dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” dia menuturkan.

Menurut dia, runtuhnya balkon BEI beberapa waktu lalu memang sempat membuat heboh karena mengakibatkan puluhan orang terluka. Dia pun mengaku ikut prihatin atas kejadian itu.

Namun, dia kembali kagum karena insiden itu tak berdampak panjang. “Karena nyatanya performa BEI terus menerus menembus rekor tertinggi,” ucapnya.

Dia juga berharap lebih tinggi terhadap kinerja positif BEI. “Bursa Efek Indonesia harus makin besar manfaatnya untuk mengatasi kesenjangan kemiskinan dan emiten yang melantai di bursa bisa untung dan membuka lapangan pekerjaan di semua sektor pekerjaan,” dia berharap.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Sepi Sentimen, IHSG Menguat 30 Poin ke Posisi 6.605

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau usai bergerak melemah. Penguatan IHSG itu juga terjadi di tengah aksi jual investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (31/1/2018), IHSG naik 30,13 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.605,63. Indeks saham LQ45 naik 0,21 persen ke posisi 1.105,76. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 203 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 158 saham melemah. 122 saham lainnya diam di tempat.Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.627,83 dan terendah 6.522,66.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 416.908 kali dengan volume perdagangan 22,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,5 triliun. Transaksi harian besar itu lantaran ada transaksi saham PT Sentul City Tbk mencapai Rp 1,2 triliun di pasar negosiasi. Investor asing jual saham Rp 953,62 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.376.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,74 persen, sektor saham barang konsumsi susut 0,54 persen dan sektor saham pertanian melemah 0,16 persen. Sektor saham industri dasar menguat 2,12 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham PNBS naik 13,16 persen ke posisi Rp 86, saham DGIK naik 11,76 persen ke posisi Rp 76, dan saham PGAS menguat 9,66 persen ke posisi Rp 2.610.

Sementara itu, saham ADRO tergelincir 3,92 persen ke posisi Rp 2.450, saham AISA susut 3,54 persen ke posisi Rp 545, dan saham AGRO turun 2,48 persen ke posisi Rp 590.

Sedangkan bursa Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,86 persen, indeks saham Taiwan menguat 0,24 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,05 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,83 persen, indeks saham Shanghai turun 0,21 persen dan indeks saham Singapura melemah 0,42 persen.

"IHSG menguat secara teknikal. Aksi beli dengan memanfaatkan oelemnahan sebelumnya," ujar Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada saat dihubungi Liputan6.com.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya