Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk akan membuka rute penerbangan baru dari Bali ke Mumbai, India. Penerbangan perdana rute tersebut akan dilakukan pada 23 April 2018.
"23 April, Garuda mau buka penerbangan dari Mumbai ke Denpasar. 23 April itu penerbangan pertama. Sebelumnya kita sudah connect ke Mumbay, tapi lewat Bangkok. Dari Jakarta-Bangkok-Mumbai," ungkap Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono, di JCC, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Pembukaan Rute Denpasar-Mumbai ini, kata dia, mempertimbangkan penumpang cukup banyak dari India dengan tujuan Indonesia, terutama Bali.
Advertisement
Baca Juga
"Karena kita tahu 500 ribu orang India traveling ke Indonesia tiap tahunnya. Kalau dihitung-hitung sehari 1.000 penumpang. Dari 1.000 itu kita bisa ambil berapa. Kenapa ke Denpasar karena market India ke Indonesia khususnya ke denpasar sangat tinggi. Karena persamaan kultur," ujar dia.Â
Selain itu, pembukaan rute baru ini juga untuk menangkap peluang penumpang dari Australia yang hendak menuju India.Â
"Plus kita juga meng-connect penumpang yang orang india di Australia. Orang India di Australia lumayan besar juga. Pasti mereka juga pingin punya akses dari Australia ke India. Cuma kita jual Australia-Denpasar, mereka di Denpasar bisa stay katakanlah sehari dua hari baru mereka ke Mumbai. Itu paket yang coba kita tawarkan," kata dia.
Â
Selanjutnya
Pada tahap pertama penerbangan Denpasar-Mumbay akan dilakukan sebanyak dua kali seminggu. "Sekarang kita terbang 2 kali seminggu dulu dari Mumbay ke Denpasar. Kita pakai pesawat airbus bisa sekitar 300-an penumpang. Sekarang kita reroad Bangkok, rute ke Mumbay-nya kita hilangkan," ujar dia.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso mengatakan pembukaan rute baru Denpasar-Mumbay merupakan upaya untuk melihat potensi pasar juga promosi wisata Indonesia.
"Nanti kalau sudah berkembang seperti apa,kita kembangkan lagi. Kita selalu evaluasi ini. Jadi kita kembangkan potensi-potensi wisata, selalu kita evaluasi. Biasanya kita coba buka dulu," kata dia.
Ia mengatakan, Pemerintah juga berencana membuka penerbangan langsung Silangit-Mumbay, tapi masih menunggu hasil evaluasi penerapan rute Denpasar-Mumbay.
"Kan dulu Presiden minta untuk buka Silangit, tadinya tidak ada demand, begitu ada airline langsung dipenuhi penumpang. Dengan infrastruktur dibangun, rute airline ditambah jadi dua itu bikin ada demand," kata dia.
Â
Reporter: Wilfridus S.
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement