Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) terkait penyediaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri, pada Senin sore ini. Selain menteri terkait, hadir pula dalam ratas tersebut sejumlah direktur utama perbankan nasional dan daerah.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan yang hadir dalam ratas tersebut menyatakan, selama ini pihaknya telah memberikan pembiayaan untuk proyek perumahan TNI. Namun dengan adanya permintaan Presiden untuk mempercepat penyediaan rumah untuk ASN, TNI dan Polri menjadi peluang BJB untuk menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).
"Kita menangkap peluang yang ada yang dibicarakan Bapak Presiden kita. Kita selama ini ada kerjasama dengan TNI dan Asabri untuk proyek perumahan. Kita siap tangkap, kok peluang untuk perumahan pegawai negeri," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Advertisement
Dia mengungkapkan, pada tahun ini BJB menargetkan peningkatan pembiayaan untuk perumahan sebesar 10 persen. "10 persen untuk peningkatan target kita tahun ini. Itu hampir Rp 2 triliun," lanjut dia.
Untuk mencapai target tersebut dan merealisasikan arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat penyediaan rumah bagi para abdi negara ini, Irfan menyatakan akan melakukan modifikasi terhadap produk pembiayaan perumahan yang dimiliki oleh BJB.
"Ini peluang emas untuk kita. Mungkin produknya kita sesuaikan, kita modifikasikan sesuai kebijakan pemerintah. Kita mendukung proyek pemerintah," tandas dia.
Kementerian PANRB Bakal Bangun Perumahan buat PNS pada 2018
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan segera merealisasikan pembangunan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Perumahan tersebut akan dibangun di daerah-daerah tertentu dengan nama ASN City atau ASN Central. "Kami wujudkan nanti dalam bentuk perumahan yang terjangkau oleh ASN. Konsepnya mudah-mudahan dalam waktu dekat baru kami launching, dan targetkan tahun ini," kata Menteri PANRB Asman Abnur, di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Baca Juga
Dia mengatakan, pembangunan perumahan PNS untuk memastikan kesejahteraan abdi negara, setelah pensiun. Sementara untuk jenis model perumahan yang direncanakan seperti di kota-kota besar akan dibuat dalam bentuk vertikal.
"Karena selama ini kami belum terintegrasi membangun kompleks ASN, untuk di kota-kota besar itu mungkin akan lebih kepada vertikal ya modelnya," ujar dia.
Advertisement