Pemerintah Masih Godok Rencana Penerimaan CPNS 2018

Pemerintah akan kembali membuka lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Namun belum dapat dijelaskan detail formasi dan kuota.

oleh Bawono Yadika diperbarui 02 Apr 2018, 17:16 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 17:16 WIB
Ilustrasi tes CPNS (4)
Ilustrasi tes CPNS

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Namun, pemerintah masih memproses formasi dan kuota CPNS 2018.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga belum dapat memastikan mengenai kapan pembukaan lowongan CPNS 2018 tersebut. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Iya benar. Namun terkait kapannya belum ada info lebih lanjut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)," tutur, Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, Senin (2/4/2018).

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB meyatakan, pihaknya masih proses rekrutmen CPNS 2018.

"Untuk formasi jumlah CPNS 2018 semua masih dalam proses ya. Jadi belum ditentukan untuk jumlahnya. Ditunggu saja dalam waktu dekat," ujar dia.

Herman menambahkan, kuota untuk jumlah pasti CPNS 2018 ini masih dalam proses menunggu. Hal tersebut menunggu penetapan dari Menteri PANRB Asman Abnur. "Masih dalam proses, ditunggu saja pastinya. Ini nanti ditetapkan oleh Pak Menpan,” ujar dia.

 

 

 

Setelah Pilkada

20160711-PNS-DKI-Jakarta-YR
Ilustrasi Foto PNS. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan, proses penerimaan atau rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan pasca-pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pilkada di 171 daerah akan diselenggarakan serentak pada 27 Juni 2018. 

Menteri PANRB, Asman Abnur mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menghitung kebutuhan formasi CPNS yang telah diajukan oleh kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (Pemda).

"Sekarang sedang masuk semua permintaannya, tetapi kita kan sedang menghitung kebutuhan riil, apakah benar yang diajukan sesuai dengan beban kerja, sesuai dengan target yang mau dihasilkan apa. Jadi SDM seperti apa yang dibutuhkan. Ini sedang kita sisir masing-masing K/L," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Selain memperhitungkan dan mengkaji kebutuhan CPNS dari masing-masing K/L dan Pemda, Kementerian PANRB juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait dengan kemampuan keuangan negara. Setelah semua proses selesai, baru akan dibuka rekrutmen CPNS yang diperkirakan setelah pelaksaan Pilkada.

"Setelah Pilkada. Tapi yang jelas formasinya sedang kita proses," kata dia.

Asman juga memastikan jika pelaksanaan Pilkada tidak akan mengganggu proses tahapan rekrutmen CPNS ini. Sebab, yang mengusulkan kebutuhan CPNS adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD), bukan kepala daerah secara langsung.

‎‎"Enggak, itu tidak ada urusan (tidak mengganggu). Pilkada jalan, ini (penerimaan CPNS) tetap jalan. Karena yang mengajukan BKD," tandas dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya