Jembatan Penghubung Tol Batang-Semarang Pakai Baja Asal Prancis

PT Jasamarga Semarang Batang sedang mempersiapkan pembangunan jembatan Kali Guto, Kendal, Jawa Tengah, sebagai penghubung Tol Batang-Semarang.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Apr 2018, 15:05 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2018, 15:05 WIB
tol
Masjid Baitul Mustaghfirin di kawasan Mangkang Semarang, yang pasti akan hilang karena pembangunan ruas tol Batang-Semarang. (foto: Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Semarang Batang sedang mempersiapkan pembangunan jembatan ‎Kali Kuto, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sebagai penghubung Tol Batang-Semarang. Komponen baja jembatan tersebut didatangkan dari Prancis.

‎Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Arie Irianto, mengatakan pengiriman komponen baja Jembatan Kali Kuto sedang dilakukan dari Prancis ke Tanjung Priok. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan beberapa instansi yang menyangkut impor, agar kedatangan komponen baja tersebut tidak terhambat.

‎"Pak Dirjen Bina Marga juga sudah membuat surat ke Pak Dirjen Perdagangan Luar Negeri, mestinya jangan sampai masalah-masalah di Bea Cukai menghambat itu. Sekarang kami monitor perjalanan sitting-nya dari Eropa ke Pelabuhan Tanjung Priok‎," kata Arie, di Kantor Pusat Jasamarga, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Arie mengungkapkan, dipilihnya bahan baku baja dari Prancis karena spesifikasi bahan baku yang sesuai dengan desain baru diproduksi di Prancis. Dia pun menjamin kualitas bahan baku tersebut. Sedangkan komponen penunjang lainnya tetap menggunakan produk lokal.

"Memang beberapa hal yang khusus, kami spesifikasinya untuk seperti ini. Kalau yang lainnya kami pakai produk lokal. Ini bukan China tapi Eropa, artinya kami konsen kualitas,"‎ tutur dia.

‎Arie menuturkan, jembatan Kali Kuto akan didesain melengkung pada bagian atasnya. Bentuk jembatan itu akan menjadi ikon Tol Batang-Semarang. Desain tersebut mengalami perubahan dari rancangan awal. Oleh sebab itu, anggaran pembuatan jembatan membengkak menjadi Rp 200 miliar dari sebelumnya sekitar Rp 46 miliar.

Pemasangan tiang pelengkung yang didatangkan dari Prancis ditargetkan bisa dimulai pada pekan depan, sehingga saat musim mudik Lebaran, jembatan tersebut sudah bisa dilalui. Perakitan jembatan tersebut dilakukan di tiga tempat, yaitu Serang, Tangerang, dan Pasuruan.

"Di minggu ketiga akhir tanggal 20-an bulan ini untuk memasang pelengkung jembatannya‎," ujar dia.

 

Tol Trans Jawa Bakal Tersambung hingga Semarang Saat Lebaran

Tol Trans Jawa
Dok. Binamarga PU

Sebelumnya, PT Waskita Tol Road ‎(WTR) optimistis jalan Tol Trans Jawa akan tembus hingga Semarang pada mudik Lebaran 2018. Hal tersebut seperti yang ditargetkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

‎Direktur Utama WTR Herwidiakto‎ mengatakan, saat ini ruas tol di bawah Waskita Tol Road yang telah dioperasikan, yaitu Kanci-Pejagan telah beroperasi secara penuh. Kemudian, yang akan digenjot penyelesaiannya, yaitu Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang.

"Akan kita genjot terus ini karena ditargetkan Kementerian PUPR harus bisa tembus sampai Semarang. Yang kita miliki di sana ada Kanci-Pejagan sudah operasi 100 persen. Pejagan-Pemalang terus. Batang-Semarang itu akan kita genjot untuk Lebaran nanti sesuai janji kita ke pemerintah," ujar dia, Selasa, 10 April 2018.

Untuk menggenjot penyelesaian tol tersebut, lanjut dia, WTR akan menggunakan dana yang berasal dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa. Anak usaha Waskita Karya ini mendapatkan dana sebesar Rp 5 triliun.

"Artinya pendanaan dari RDPT ini akan dipakai untuk menyelesaikan ruas Trans Jawa yang kita miliki menghadapi Lebaran tahun ini," tutur dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya