Liputan6.com, Jakarta Nuansa tahun politik masih akan kental di Indonesia hingga 2019 nanti. Di saat bersamaan, pemerintah pun terus melanjutkan berbagai proyek infrastruktur dan berharap bantuan biaya dari luar negeri.
Salah seorang pengusaha terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung, turut bersuara dan menyatakan bahwa pengusaha asing aman untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa CT itu berbagi cerita, ia telah gencar berinvestasi sejak dua tahun terakhir dan menilai bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk berinvestasi.
"Secara jujur, saya lakukan banyak investasi yang dimulai dua tahun terakhir dan dilanjutkan tahun mendatang. Saya yakin, situasi politik dapat dikendalikan, lalu setelah pemilu ekonomi negara bakal tumbuh," ujar dia di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Di hadapan para investor Tiongkok, dia menjelaskan, Indonesia sudah menjadi negara demokrasi yang membuka diri terhadap pasar asing sejak 1998.
Menurutnya, adapun beberapa gejolak yang terjadi pada tahun politik ini, tidak akan banyak mengganggu jalannya perekonomian negara.
"Demo tidak memengaruhi itu, kecuali macetnya," gurau dia.
Dia kembali menekankan, hadirnya proses politik seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak akan menghambat usaha bisnis pemodal asing di Indonesia.
"Saya jamin deh, pemilu tidak banyak berpengaruh. Saya bisa bilang begitu karena saya sudah melaluinya. Jadi saya minta, jangan wait and see lagi," pungkas dia.
Orang Terkaya RI Ini Promosikan Investasi ke China dan Hong Kong
Rombongan delegasi Hong Kong dan China yang diwakili oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) bekerja sama dengan Shanghai Federation of Industry and Commerce membuka kesempatan investasi ke Indonesia dengan membuat acara 'Indonesia-Hong Kong Strategic Partnership, on the Belt and Road Initiative'.
Dalam kesempatan tersebut, Pendiri dan Pemimpin CT Corp Chairul Tanjung mempromosikan investasi di Indonesia di hadapan investor dan delegasi China dan Hong Kong. Menurutnya, jumlah populasi Indonesia yang semakin meningkat adalah sebuah modal besar untuk ditanamkan investasi.
Baca Juga
"Saya orang Indonesia, saya ingin perkenalkan sedikit perekonomian Indonesia. Kami salah satu negara terbesar dalam hal populasi, di mana penduduknya sekitar 200 juta orang. Tiap tahun ada bayi lahir lebih dari 4 juta, dan kami akan saingi Amerika Serikat (AS) dalam hal populasi," tuturnya di hadapan para delegasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Orang terkaya Indonesia di peringkat 5 versi Forbes ini menambahkan, populasi masyarakat berusia muda dan produktif di Indonesia pada 30 tahun mendatang akan semakin banyak, melebihi jumlah generasi muda di masa sebelumnya.
"Kita harus tahu, mereka konsumen, dan akan ada kebudayaan orang kaya baru. Mereka akan lebih konsumtif daripada menumbuhkan kebiasaan menabung," jelas pemilik harta kekayaan US$ 3,5 miliar itu.
Selain itu, Chairul Tanjung menyebutkan, sekitar 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia didukung oleh konsumsi domestik, yang akan ikut menciptakan banyak peluang investasi. Dia melanjutkan, 30 persen PDB ditumbuhi oleh investasi.
"Kerja sama ini bisa menciptakan banyak peluang di negara ini (Indonesia). Ini peluang emas untuk China dan Hong Kong, jangan sampai lewatkan kesempatan ini karena nanti bisa diambil sama orang lain," tukas Chairul Tanjung.
Advertisement