Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Tol Gempol-Pasuruan Seksi II yang menghubungkan Rembang sampai Pasuruan sejauh 6,6 kilometer (km) siap beroperasi fungsional pada saat mudik Lebaran 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ruas tol tersebut siap untuk dilalui fungsional dengan kondisi sudah rigid pavement. Nantinya, dia melanjutkan, pemudik bisa melewati jalan bebas hambatan itu tanpa dikenai biaya, alias gratis.
Advertisement
Baca Juga
"Sebenarnya sudah siap operasional sebelum mudik, namun kita gratiskan saat mudik sebagai bagian dari sosialisasi tol ini kepada masyarakat," ujar Basuki dalam sebuah keterangan resminya di Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Kementerian PUPR sebelumnya sudah mengoperasikan jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I yang menghubungkan Simpang Susun (SS) Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km sejak 2017. Adapun untuk Seksi III yakni ruas Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 km, saat ini masih dalam konstruksi dengan progres 24,2 persen.
Dengan fungsionalnya Seksi II, pemudik bisa keluar dan transaksi pembayaran di Gerbang Tol (GT) Pasuruan sekaligus akses lebih dekat ke Kota Pasuruan. Fasilitas tempat istirahat juga telah disiapkan berupa area parkir dan rumah makan di km 16A.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menambahkan, apabila pada saat mudik nanti terjadi kepadatan antrean mencapai 2 km sebelum pintu gerbang ke arah akses Pasuruan, maka pengguna jalan tol dari Gempol akan diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Rembang yang berada sebelumnya.
"Keputusan dibuka atau tidaknya berada di tangan Korlantas, kita siapkan infrastrukturnya saja," kata dia.
Tol Pasuruan-Probolinggo Tersambung Akhir 2018
Pengerjaan Tol Gempol-Pasuruan secara keseluruhan dilakukan oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan dengan nilai investasi Rp 4,03 triliun dan masa konsesi 45 tahun. Tol ini tersambung dengan Tol Surabaya-Gempol yang sudah beroperasi, dan Tol Pasuruan-Probolinggo yang masih dalam tahap konstruksi.
Kehadiran tol Gempol-Pasuruan meningkatkan kemudahan arus logistik, karena Gerbang Tol (GT) Rembang berlokasi tidak jauh dari Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Selain itu, ruas ini pun menjadi jalur alternatif menuju Kota Pasuruan yang selama ini dilayani oleh jalan arteri nasional.
Untuk pengerjaan ruas Tol Pasuruan-Probolinggo, saat ini progresnya sudah sebesar 70,96 persen. Tol tersebut ditargetkan akan tersambung pada akhir 2018 hingga Probolinggo sepanjang 33,3 km. Kemudian dilanjutkan dari Probolinggo hingga Banyuwangi, yang ditargetkan selesai akhir 2019.
Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo didalangi oleh PT Trans Jawa Paspro (Pasuruan-Probolinggo) Jalan Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 3,55 triliun. Pemegang saham mayoritas untuk ruas tersebut dikuasai oleh PT Waskita Karya.
Advertisement