8 Cara Menata Isi Kulkas Biar Diet lebih Hemat

Percayakah Anda, cara menata isi kulkas ternyata berpengaruh besar terhadap keberhasilan diet penurunan berat badan. Berikut metode panduan dari pakar

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 30 Mei 2018, 04:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 04:30 WIB
Kulkas dan freezer berbau? Lakukan hal berikut ini!
Anda bisa melakukan cara ini untuk membersihkan kulkas anda yang kotor (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekali-kali bicara tentang diet, yuk. Kendati tidak langsung berpengaruh terhadap situasi finansial, diet yang sehat akan meningkatkan kualitas kehidupan melalui gaya hidup sehat.

Anda pasti sudah paham, kesehatan itu mahal harganya. Tak usah melalui perhitungan rumit, biaya untuk menerapkan gaya hidup sehat jauh lebih murah ketimbang menebus biaya sakit untuk perawatan di rumah sakit.

Bicara tentang diet, percayakah Anda, cara menata isi kulkas ternyata berpengaruh besar terhadap keberhasilan diet penurunan berat badan. Pasalnya, penataan tersebut akan berpengaruh pada pemilihan makanan yang hendak Anda konsumsi ketika melihat isi kulkas. (Baca dulu: Manajemen Dapur IRT Sibuk).

Menurut penulis buku Slim by Design: Mindless Eating Solution for Everyday Life, Dr. Brian Wansink, PhD, mengatur letak makanan di kulkas, dapat melatih otak untuk lebih menginginkan makanan sehat, yang akan sangat membantu usaha Anda untuk memiliki tubuh ideal.

Senada dengan Dr Wansink, dr. Titi Sekarindah, MS, Sp.GK, pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta juga memberikan rekomendasi cara mengatur penempatan makanan dalam kulkas untuk mempertahankan benteng diet yang tengah Anda jalankan.

Senada dengan Dr Brian Wansink, strategi manajemen kulkas dari dr Titi ini bertujuan untuk membiasakan otak Anda untuk memprioritaskan makanan sehat dalam kulkas.

Berikut metode panduan dari kedua pakar tersebut seperti yang dipaparkan dalam Danaxtra.com:

 

1. Rak Teratas: Logistik Makanan Sehat dan Alat Ukur

Kulkas.
Kulkas, salah satu bagian terjorok di dapur. (Sumber kapanlagi.com)

Dr Brian seperti dikutip dari Woman’s Day mengatakan, “Anda cenderung akan mengambil barang yang pertama Anda lihat saat membuka kulkas dibanding barang lainnya.”

Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk mengisi rak teratas kulkas dengan minuman rendah lemak, seperti susu skim atau 100 persen jus buah tanpa gula. Anda juga dapat menyimpan beberapa botol air mineral agar mudah Anda ambil setiap hari merasa haus.

Secara reflek, menurut dr Titi, peluang Anda untuk mengambil barang yang pertama kali dilihat saat membuka pintu kulkas adalah tiga kali lebih besar daripada barang yang terletak di rak-rak lebih bawah. Oleh karena itu, isi rak paling atas dengan minuman rendah kalori, seperti susu rendah lemak atau jus buah dan sayuran. Anda juga bisa menyimpan botol air mineral di rak ini, agar mudah mengambilnya saat kehausan.

“Kurang minum bisa memperberat kerja ginjal yang menyebabkan terjadinya dehidrasi sehingga mengganggu sistem metabolisme tubuh. Jika Anda rajin minum air putih 1,5 liter atau 8-10 gelas per hari, tanpa diet bobot Anda bisa turun hingga 2,5 kg dalam waktu satu tahun,” kata dr. Titi. Jadi, logis bukan jika air putih mendapatkan tempat prioritas di dalam rak kulkas?

Tak hanya makanan dan minuman, rak teratas pada kulkas Anda juga harus diisi dengan gelas maupun sendok untuk menakar makanan dan minuman sebelum Anda konsumsi.

Berdasarkan hasil studinya, Dr Brian menyatakan bahwa menakar makanan dan minuman sebelum dikonsumsi, mampu mengontrol porsi Anda dan dapat menurunkan jumlah konsumsi hingga 71 persen. Manfaat lain, alat takar tersebut dapat menyita tempat untuk jenis makan lain yang dapat merusak diet Anda.

2. Rak Kedua: Buah dan Sayuran Segar

Kulkas dan freezer berbau? Lakukan hal berikut ini!
Lakukan ini untuk membersihkan kulkasAnda yang kotor dan berbau. (Foto: Istcokphoto)

Dr. Brian menyarankan untuk memasukkan buah-buahan segar atau salad sayuran siap makan dalam mangkok di rak kedua. Tujuannya agar Anda melahap setidaknya satu mangkuk makanan sehat sehari.

Studi memperlihatkan, saat buah-buahan semakin terlihat dan semakin mudah dijangkau, maka konsumsi Anda akan meningkat. Semakin banyak serat yang masuk ke dalam tubuh, Anda juga akan cepat merasa kenyang dan metabolisme pencernaan pun akan semakin optimal.

Dr Titi menjelaskan, orang dewasa butuh 21 gram serat per hari. “Jika Anda biasa makan buah, tambahkan porsinya menjadi 5 mangkuk sehari. Bagilah dalam 5 kali makan.”

“Semakin sering Anda mengonsumsi buah-buahan segar dan terus menambah porsinya, dalam setahun Anda dapat menurunkan berat Anda sekitar 10 kg”, timpal Dr Brian.

3. Rak Ketiga: Makanan Kaya Protein

Rak ini merupakan tempat ideal untuk menyimpan sumber protein Anda. Susun telur rebus, daging ayam tanpa kulit dan lemak, salmon, dan produk susu (yogurt dan keju) di rak ketiga. Makanan kaya protein merangsang usus untuk melepaskan cholecystokinin, hormon yang dapat menutup rasa lapar.

“Orang yang mengonsumsi protein 2 ons lebih banyak pada setiap daging yang dia makan, akan menurunkan 31 persen konsumsi kalorinya”, kata Dr. Brian. Protein merangsang usus untuk melepaskan cholecystokinin, hormon yang menutup rasa lapar.

Makanan berprotein memang menyehatkan, tetapi dr. Titi mengingatkan untuk memperhatikan cara memasaknya. “Dipanggang dan direbus merupakan cara memasak makanan berprotein yang paling bagus,” jelas dr. Titi. Boleh sesekali digoreng, tapi jangan dengan metode deep fry dan gunakan extra virgin olive oil untuk mengurangi efek negatif dari cara memasak ini.

4. Laci Paling Bawah: Penjara untuk Makanan Musuh Diet

[Bintang] Cokelat
Cokelat di dalam kulkas. foto: layzeebee.com

Letaknya di bawah dan susah dijangkau, menjadikannya tempat yang ideal untuk menjadi bunker untuk makanan musuh diet. Letakkan makanan-makanan kaya lemak dan kalori, seperti cokelat dan makanan manis lainnya.

Dr Brian menjelaskan, “Keinginan untuk mengunyah snack akan menghilang sebagian, seiring susahnya mencari makanan tersebut di kulkas.”

5. Sisi Pintu: Amunisi Anti Makan Banyak

Pintu kulkas bisa Anda gunakan untuk meletakkan amunisi pendukung diet, seperti saus sambal, mustard pedas, saus salsa, bumbu-bumbu dan salad dressing beraroma tajam.

Saus-saus rendah kalori ini bisa Anda tambahkan pada makanan untuk membantu mengendalikan nafsu makan, bahkan bisa menurunkan konsumsi 200 kalori per hari.

“Makanan beraroma memberikan kesan visual yang lebih kuat sehingga membuat orang yang memakanannya merasa puas,” kata Dr. Brian mengacu pada hasil penelitian dari Chigago’s Smell and Taste Treatment and Research Foundation.

6. Freezer: Penuhi dengan Makanan Sehat

Cara menyimpan sayuran (iStock)
Masukkan sayuran ke dalam plastik sebelum disimpan di kulkas. (iStockphoto)

“Menyimpan bahan makanan yang tepat di kulkas Anda, membuat Anda lebih susah untuk mencurangi diet,” kata Michelle May, MD, penulis buku Eat What You Love, Love What You Eat.

Michelle menyarankan untuk menyimpan makanan seperti fish fillet, frozen vegetables, fruit bar dan buah berry di freezer Anda untuk memudahkan Anda menemukan makanan sehat.

7. Pintu Luar: Catatan Kecil

Dr. Brian menjelaskan bahwa bagian luar kulkas sama pentingnya dengan bagian dalam. “Kadang kita suka membuka kulkas tanpa tahu apa yang sebenarnya kita inginkan. Untuk itu saya menyarankan untuk menempel catatan kecil di pintu luar kulkas Anda.” Catatan tersebut bisa berupa pengingat seperti ‘Am I Really Hungry?’ atau kutipan inspiratif tentang diet sehingga Anda bisa menahan keinginan ngemil.

8. Seluruh Bagian: Harus Rapi

Trik Sederhana Buat Buah dan Sayur Tahan Hingga 7 Hari di Kulkas
Bingung caranya menyimpan buah dan sayur agar bertahan lama di kulkas? Simak di sini caranya.

Kulkas yang tidak rapi bukanlah teman yang baik bagi orang yang sedang diet. Makanan sehat akan tertutup oleh makanan lain sehingga akan mengganggu proses diet.

Untuk itu, Anda harus rajin membersihkan dan menata kulkas seminggu sekali. Tempatkan makanan-makanan sehat di depan dan di tengah fokus Anda saat membuka kulkas tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya