Hati-Hati, Ini 7 Tipe Teman yang Berdampak Buruk ke Keuanganmu

Liputan6.com, Jakarta - Punya banyak teman memang seru dan menyenangkan. Namun, percayakah kamu kalau hubungan pertemanan bisa berdampak pada kondisi finansialmu?

Coba hitung berapa uang yang kamu habiskan untuk hangout, belanja bareng, sampai kondangan. Makanya, memilah teman tentu perlu.

Dilansir dari Swara Tunaiku, ini dia tujuh jenis teman yang dapat memberi dampak bagi kesehatan keuanganmu.

1. Si Mulut Manis

Teman yang satu ini gemar membesarkan hatimu untuk belanja. Ia biasa memuji kalau barang di hadapanmu begitu cocok denganmu. Padahal, sebenarnya kamu juga tak begitu memerlukannya. Meskipun saran darinya tidak salah, kamu tidak perlu mengamini semua perkataannya soal produk ini itu. Uang belanja bisa tekor. Saat berbelanja bersamanya, cukup bawa dana seperlunya agar kamu tidak tergoda membeli lebih dari yang dibutuhkan.

2. Si Kompetitif

Teman yang ini punya jiwa persaingan yang tinggi soal kepemilikan. Mereka tak mau kalah untuk memamerkan barang yang lebih bagus dan mewah dibandingkan dengan milikmu.

Persaingan semacam ini tentu tak ada habisnya kalau dituruti. Lebih baik, abaikan saja apabila dia sedang pamer dan fokuslah pada barang-barang yang kamu butuhkan.

Ini tipe teman yang selalu penasaran dengan hal-hal yang kamu miliki. Mulai dari caramu mengelola uang, harga barang-barangmu, sampai ke nominal gajimu.

Hati-hati, ia bisa saja memanfaatkanmu, seperti minta traktir atau pinjam uang di tanggal kamu sudah gajian. Sebaiknya, tak perlu membeberkan segala hal kepadanya.

4. Si Sinis

Teman yang ini kebalikan dari si Mulut Manis. Ucapannya seringkali bernada negatif dan cenderung merendahkan. Bayangkan apabila kamu meminta pendapatnya saat jalan bareng atau belanja. Bisa-bisa, barang yang akhirnya kamu beli hanya mengikuti seleranya saja.

Teman yang satu ini agak mirip dengan si sinis dan si kompetitif. Ia selalu menunjukkan sikap kurang senang kalau kamu punya sesuatu yang lebih baik darinya. Misalnya ketika kamu berlibur ke luar negeri setelah menabung mati-matian, ia justru berkata, “Enak ya yang orang tuanya kaya, bisa liburan terus.”

Kalau mau aman, hindari memamerkan sesuatu di hadapannya dan abaikan komentar negatif darinya.

6. Si Borjuis

Teman yang ini memang dari kalangan berduit. Mereka umumnya punya selera tinggi dan gemar mendatangi tempat-tempat mahal. Gaul bareng mereka cukup menyenangkan, kalau ditraktir. Namun, akan jadi masalah ketika kamu terbiasa mengikuti gaya hidup mereka, padahal sebenarnya uangmu tidak cukup untuk itu.

Dia tak malu-malu untuk meminjam uang atau barang milikmu. Mulai dari buku, baju, tas, sampai kamera. Yang bikin kesal, ia kerapkali lupa mengembalikannya. Hal semacam ini tentu membuatmu rugi. Adakah temanmu yang punya kelakuan semacam ini?

Sebelum menuruti permintaan dari teman yang satu ini, ada baiknya kamu mengecek track record-nya terlebih dulu. Apa masih ada yang dipinjamnya dan belum dikembalikan? Kalau memang tidak berkenan, kamu bisa menolaknya secara halus. Atau, kamu bisa juga meminjamkannya dengan ketentuan dan batas waktu pengembalian yang tegas.

Itulah jenis-jenis teman yang dapat memberi dampak kurang baik bagi keuanganmu. Apakah di sekitarmu ada orang-orang semacam ini?