Pasokan Listrik di Bali Aman Pasca Erupsi Susulan Gunung Agung

Gunung Agung di Bali kembali mengalami erupsi susulan, Rabu (4/7/2018), pukul 12.20 Wita.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jul 2018, 17:58 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 17:58 WIB
Gunung Agung Meletus
Asap bercampur abu vulkanis keluar dari kawah Gunung Agung terlihat dari desa Tulamben, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). Pagi ini, Gunung Agung kembali meletus disertai abu vulkanik setinggi 2.000 meter di atas puncak. (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Bali memastikan jika pasokan listrik di wilayahnya tidak mengalami gangguan, meski terjadi erupsi susulan Gunung Agung   pada Rabu siang (4/7/2018).

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra mengatakan, pasokan listrik di wilayah Karangasem, titik terdekat dengan Gunung Agung masih aman.

"Laporan dari PLN Karangasem masih tetap aman," kata Putra, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurut Putra, infrastruktur distribusi listrik dan pembang‎kit listrik tetap beroperasi normal, pasca erupsi susulan Gunung Agung. "Infrastruktur dan pembangkit masih beroperasi normal," ujar dia.

Gunung Agung di Bali kembali mengalami erupsi susulan, Rabu (4/7/2018), pukul 12.20 Wita. Dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 5.642 m di atas permukaan laut).

Menurut keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Agung, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat, tidak terpengaruh peningkatan aktivitas Gunung Agung.

‎Saat ini Gunung Agung berada pada status Level III atau Siaga. Karenanya masyarakat di sekitar gunung setinggi 3.142 Mdpl itu dihimbau tidak melakukan pendakian dan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya. Yaitu di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah.

Karena zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan masih dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan pengamatan Gunung Agung yang paling aktual.‎

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gunung Agung Erupsi Susulan, Penyaluran BBM dan Elpiji Tetap Normal

Gunung Agung Semburkan Lava Pijar
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Karangasem, Bali, Selasa (3/7). Lontaran lava pijar pun teramati keluar kawah dengan jarak mencapai 2 ribu meter. (AP/Firdia Lisnawati)

PT Pertamina (Persero) memastikan jika penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bali masih berjalan normal, pasca erupsi Gunung Agung  di Bali, yang terjadi pada Rabu (4/7/2018).

Unit Manager Communication & CSR Rifky Rakhman‎ Yusuf mengatakan, sampai saat ini kegiatan penyaluran BBM masih berjalan normal, tidak berpengaruh erupsi Gunung Agung yang berstatus siaga.

"Sampai saat ini masih normal," kata Rifky, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Rifky melanjutkan, saat ini fasilitas penyaluran BBM dan Elpiji belum ada yang terganggu. Semua masih beroperasi dengan pola kondisi normal tidak terganggu erupsi susulan.

"Belum ada yang terganggu, masih dengan pola distribusi normal untuk BBM dan Epiji," tuturnya,"

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya