Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) masih belum bisa dinikmati warga DKI Jakarta pada saat Asian Games 2018 berlangsung.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Bambang Prihartono mengungkapkan, penggunaan LRT Jakarta seperti di rute Velodrome-Kepala Gading belum akan dibuka untuk publik.
"LRT Gading-Velodrome tidak dijadikan transportasi pendukung pada saat Asian Games untuk yang (berlangsung) di Jakarta," ucap dia saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (12/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, hasil evaluasi teknis menunjukan bahwa LRT Jakarta belum siap digunakan selama event olahraga terbesar se-Asia tersebut digelar.
Namun begitu, ia menyebutkan, rute Velodrome-Kelapa Gading nantinya bisa beroperasi secara terbatas bagi para atlet dan official negara peserta Asian Games 2018.
Bambang menambahkan, pemerintah tidak terlalu mempermasalahkan kapan LRT Jakarta kelak bisa beroperasi, dan menyerahkan mandat kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pihak kontraktor.
Dia kembali memperingatkan, moda LRT yang berada di Jakarta belum diperuntukkan bagi masyarakat luas selama perhelatan Asian Games 2018."Tolong disampaikan, masyarakat masih belum bisa pakai LRT ketika Asian Games. Kecuali yang di Palembang, itu sudah dibuka dan dapat digunakan oleh banyak orang," tutur Bambang.
Jakpro Hanya Operasikan Dua Stasiun LRT Jakarta Saat Asian Games
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus kebut penyelesaian proyek light rapid transit (LRT) Jakarta yang dibangun oleh Jakarta Propertindo (Jakpro) jelang Perhelatan Asian Games 2018.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri mengatakan, kemungkinan hanya ada dua stasiun saja yang baru beroperasi pada 10 Agustus 2018. Lantaran, kata dia, beberapa stasiun masih dalam uji kelaikan.
"Kita lihat nanti tanggal 10 Agustus 2018. Mungkin ujung ke ujungnya saja, stasiun Kelapa Gading dan Velodrome. Masih ada beberapa stasiun yang masih belum siap untuk diuji," tutur dia di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Baca Juga
Meski begitu, Zulfikri optimistis LRT dapat beroperasi sesuai target pada 10 Agustus 2018 termasuk fokus dalam menggodok proses sertifikasi.
"Kita support tentunya dalam hal teknis, sertifikasi teknis dari kita, seperti apa operasinya, kita lihat hasilnya. Kalau memang sudah terpenuhi ya kita operasikan. Mungkin belum semua stasiun kita operasikan. Mungkin bisa fungsional. Doakan semoga bisa beroperasi," ujar dia.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan peresmian LRT memang masih menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan. "Nanti dibuka pada 10 Agustus, kita lagi tunggu sertifikasi dari Kemenhub," kata dia.
Advertisement