Liputan6.com, Palu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap titik-titik ekonomi di daerah yang terdampak gempa Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, segera dibuka. Dalam pantauannya di Hotel Roa Roa, Palu, Rabu (3/10/2018), Jokowi berharap segala hal terkait logistik akan segera masuk, dan ekonomi kembali pulih.
"Titik-titik ekonomi itu mulai dibuka kembali sehingga mulai menuju ke sebuah kehidupan sehari-hari yang normal kembali," ujar Jokowi.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebutkan ada proses-proses yang harus dilalui agar situasi kembali optimal. Namun, Jokowi memastikan masuknya BBM dan logistik sudah semakin intens ke daerah yang terdampak bencana. Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan perbaikan telah dilakukan. Ini terutama untuk adanya aliran listrik.
"Logistik sudah mulai masuk meskipun belum maksimal, tetapi sudah masuk. BBM sebagian sudah masuk, hari ini kita harapkan sudah mulai penuh. Listrik ini mulai dilihat, mulai dibetulkan tiangnya, dibetulkan gardu-gardu yang ada di jalanan," ujarnya.
Saat ini, Jokowi menyebut masih mengandalkan genset-genset kecil, sebab perbaikan gardu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, dia menekankan agar kegiatan ekonomi terus berlanjut sembari perbaikan dilakukan.
"Ini proses semuanya, ini perlu proses semua," ujarnya.
Apple Ikut Sumbang Rp 15 Miliar buat Korban Bencana Palu-Donggala
Setelah Google, kini giliran perusahaan teknologi AS Apple ikut mendonasikan sejumlah uang untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook, melalui akun Twitter-nya @tim_cook.
Pantauan Tekno Liputan6.com di laman Twitter Cook, Apple mendonasikan USD 1 juta atau setara Rp 15 miliar untuk upaya bantuan.
"Hati kami bersama dengan masyarakat Sulawesi dan seluruh masyarakat Indonesia setelah diguncang gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan, pada akhir pekan ini," demikian kicauan Cook.
Masih dalam twit yang sama, Cook mewakili Apple juga mendonasikan sejumlah uang.
"Apple menyumbang USD 1 juta (setara Rp 15 miliar) untuk membantu upaya bantuan, karena negara yang indah ini mulai bangkit kembali," katanya.
Sebelumnya, raksasa internet Google turut berdukacita atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Perusahaan yang dipimpin Sundar Pichai juga mendonasikan bantuan dari karyawan Google yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp 15 miliar.
Informasi ini disampaikan langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai, melalui akun Twitter-nya @sundarpichai.
"Kami ikut berdukacita atas gempa bumi dan tsunami di Indonesia. @googleorg dan Googler menyumbang USD 1 juta (setara Rp 15 miliar) untuk mendukung upaya bantuan," kata Sundar Pichai.
Advertisement