Liputan6.com, Jakarta - Sesuai jadwal, tahap pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018 telah selesai pada Senin, 15 Oktober 2018 kemarin. Total 3,6 juta orang pelamar berhasil menyelesaikan proses pendaftaran dan tinggal menunggu apakah mereka lolos proses verifikasi.
Jika merujuk pada jadwal yang sudah beredar, hasil pengumuman lolos verifikasi tes CPNS adalah tanggal 21 Oktober 2018 mendatang. Namun, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) memilih mengumumkan hasil tersebut secepat-cepatnya.
Advertisement
Baca Juga
Pendaftar CPNS pun disarankan mengecek akun SSCN mereka secara berkala. Sebab, ada kemungkinan mereka menerima verifikasi lebih awal.
"Bahwa instansi diperbolehkan mengumukan seawal mungkin siapa-siapa saja yang sudah lulus," jelas Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan pada konferensi pers, Selasa (16/10/2018) di Jakarta.
"Jadi masing-masing pelamar coba login, tapi tidak harus setiap menit, setengah hari sekali mungkin ke akunnya masing-masing untuk dilihat yang bersangkutan lulus atau tidak," lanjutnya.
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, pihak BKN turut mewajibkan para instansi agar membuat daftar pengumumannya masing-masing. Sehingga, peserta bisa mengecek di akun SSCN maupun instansi terkait.
Lantas bagaimana dengan tanggal 21 Oktober? Tanggal itu adalah maksimal pengumuman hasl verifikasi CPNS bagi seluruh instansi. "Maksimal pengumuman itu harus disampaikan kepada publik pada 21 Oktober 2018," ucap Ridwan.
Buat Tes CPNS 2018, Kemendikbud Telah Siapkan Puluhan Ribu Soal
Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) bakal berakhir pada Senin ini. Setelahnya, peserta yang lolos persyaratan administrasi akan menghadapi seleksi lewat bantuan komputer (Computer Assisted Test/CAT).
Dalam beberapa hari terakhir telah beredar kisi-kisi dan contoh soal CPNS yang tersedia di laman internet. Dokumen yang membahas bermacam topik ini dapat diakses lewat Google Drive.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, keluarnya kisi-kisi tes CPNS itu merupakan hal yang biasa. Namun, ia memastikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memperbarui soal-soal tersebut.Â
"Nanti soal baru dari Kemendikbud sudah ada beberapa puluh ribu soal, kemudian diacak menjadi 100 soal (untuk dikerjakan peserta)," ucap dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Senin, 15 Oktober 2018.
Puluhan ribu soal yang disediakan tersebut untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Keduanya memiliki persediaan puluhan ribu soal.
Ridwan pun memastikan, para peserta tidak akan dapat menyontek saat melakukan tes. Sebab, peserta lain yang duduk di sebelahnya juga harus menghadapi soal yang berbeda dari puluhan ribu pertanyaan yang dipersiapkan.
Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk menjaga proses seleksi CPNS 2018 dari aksi para calo, serta melindungi sistem dari serangan hacker jahat. Adapun hingga sehari sebelum proses pendaftaran ditutup, jumlah akun pelamar di portal SSCN sudah tembus sekitar 4,3 juta orang.
Advertisement