7 Hal Sepele Ini Dipercaya Bisa Bikin Kaya

Berikut tujuh hal sepele yang dipercaya bisa bikin kaya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 01 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi Miliarder
Kebiasaan makan miliarder ternyata memengaruhi kesuksesan kerja. (Ilustrasi: The Huffington Post)

Liputan6.com, Jakarta Hidup itu tidak ada yang instan. Contoh konkretnya saat kita makan. Sebelum makanan lezat tersaji di meja makan, kita terlebih dahulu harus memasaknya.

Hal ini juga berlaku pada harta kekayaan manusia. Sebelum menjadi kaya, manusia harus mengalami jatuh-bangun hingga ke sekian kali sampai akhirnya perjuangan berbuah manis di kemudian hari.

Boleh dikatakan ‘tidak ada manusia yang gagal’. Artinya, semua bisa sukses atau bahkan kayaasalkan mau berjuang. Kalau Anda termasuk salah satu di antaranya, jangan sepelekan hal-hal yang selama ini dianggap sepele.

Lalu, apa saja hal sepele yang sejatinya bisa membuat orang itu kaya? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut tujuh hal sepele yang dipercaya bisa bikin kaya.

1. Terbiasa Hidup Apa Adanya

Kesuksesan seseorang dapat diukur dari apa yang ia pakai sehari-hari. Misalnya, mobil dan pakaian. Hal ini memang benar. Namun, itu bukan menjadi tolok ukur mutlak. Buktinya, banyak orang kaya yang hidup sangat sederhana, bahkan terlihat seperti tidak punya apa-apa.

Contohnya, Mark Zuckerberg yang lebih suka bepergian dengan kaos oblong dibandingkan kemeja. Padahal dirinya sangat kaya raya berkat melejitnya angka penggunaan Facebook sejak tahun 2000-an.

Hidup sederhana jauh lebih baik dibandingkan berfoya-foya. Uang yang tadinya Anda pakai untuk berleha-leha bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang jauh lebih bermanfaat.

2. Jadilah Diri Sendiri

membangun percaya diri
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@sclensstudio_339

Maksudnya adalah tidak perlu menjadi orang lain. Anda mungkin sering melihat orang menenteng tas super mahal. Kalau dipikir-pikir, untuk apa punya tas super mahal?

Masih mending kalau Anda setia sama satu tas, kalau Anda bosan dengan tas tersebut, otomatis Anda beli yang baru. Begitu seterusnya sampai uang Anda terkuras habis.

Gaya hidup tidak ada matinya. Kalau Anda tidak bisa menahan diri, keinginan untuk kaya pun tidak bisa terwujud. Lebih jadilah diri sendiri agar harta kekayaan cepat terkumpul sehingga hidup Anda pun lebih bahagia dalam jangka waktu yang panjang.

3. Kurangi Berutang Konsumtif ke Sana Kemari

Kekayaan yang terkumpul tentu bertambah banyak jika hidup Anda terhindar dari yang namanya utang. Jelas saja, Anda tidak perlu pusing memikirkan kewajiban untuk membayar cicilan setiap bulan.

Bandingkan jika hidup Anda sudah terlanjur dipenuhi utang. Pikiran Anda akan bercabang ke sana-ke sini, utang pun semakin menumpuk jika pembayarannya selalu menunggak.

4. Menabung Uang Koin

[Bintang] Ilustrasi menghitung uang koin
Ilustrasi menghitung uang koin | Via: kaskus.co.id

Nominalnya yang sangat kecil membuat dirinya sering diasingkan. Itulah yang terjadi pada uang koin. Padahal, uang koin merupakan elemen kecil yang juga berpengaruh pada jumlah harta kekayaan.

Kenapa? Sebab pecahan uang kertas bermula dari uang koin. Kalau uang koin tidak ada, uang kertas yang nilainya ratusan ribu juga tidak akan ada.

Daripada diasingkan, lebih baik uang koinnya ditabung. Sediakan satu wadah khusus untuk menyimpan uang koin. Kalau jumlahnya sudah banyak, Anda dapat menukarkan uang koin menjadi uang kertas di bank terdekat.

5. Berinvestasi Bukan Hanya Sekadar Wacana

Menabung uang koin saja tidak cukup untuk menambah jumlah aset. Anda juga perlu melirik investasi yang dipercaya dapat mempercepat pertumbuhan nilai aset.

Ada banyak instrumen investasi yang ditawarkan di pasar. Anda bisa memilih dan terjun langsung pada salah satu investasi tersebut.

Tidak perlu khawatir jika Anda tidak mampu mengelola dana investasi. Saat ini sudah tersedia yang namanya ‘manajemen investasi’ yang siap mengelola semua aset yang Anda investasikan.

Dengan kata lain, Anda tinggal duduk manis di kursi. Kalau nilai aset naik, Anda bisa meminta manajemen investasi untuk menjualnya sehingga Anda dapat menikmati keuntungan berinvestasi.

6. Hilangkan Biaya yang Tidak Penting

Uang
Ilustrasi uang (iStockphoto)

Pos-pos biaya yang tidak terlalu penting sebaiknya dihilangkan, misalnya biaya perawatan dan biaya kongko di kafe atau restoran. Boleh saja sesekali melakukan itu, tapi jangan terlalu sering karena biayanya cukup mahal. Apalagi kalau Anda mengunjungi tempat-tempat elite.

Jika Anda tidak bisa hidup tanpa nongkrong atau perawatan, alternatif lainnya adalah mengurangi biaya yang dihabiskan. Misalnya, Anda menghabiskan Rp 500 ribu. Untuk keduanya, Anda bisa menguranginya menjadi Rp 300 ribu. Nah, selisih Rp 200 ribunya bisa Anda gunakan untuk keperluan lain.

7. Meminta Nasihat Konsultan Keuangan

Para konsultan keuangan dipercaya dapat mengembalikan kondisi keuangan yang terpuruk perlahan-lahan menjadi membaik seperti semula. Orang-orang kaya biasanya mempercayakan harta kekayaannya pada konsultan keuangan sehingga arus kas keluar lebih teratur dan terjaga.

Kalau kondisi keuanganmu sangat acak-acakan, jangan ragu untuk menghubungi dan meminta nasihat konsultan keuangan. Semakin cepat, semakin baik.

Siap dengan Gaya Hidup Baru

Siapa pun boleh bermimpi menjadi orang kaya. Namun, hanya segelintir orang saja yang berhasil karena sulitnya untuk meninggalkan kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan.

Kalau ingin kaya, Anda harus siap dengan gaya hidup baru. Hindari hal-hal sepele di atas agar keinginan untuk cepat kaya dapat segera terwujud.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya