Saran Ahli Keuangan agar Cepat Kaya bagi Para Milenial

Berikut adalah pendapat ahli keuangan khusus untuk generasi milenial agar lekas kaya.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 24 Nov 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Dari ulasan beberapa media massa, generasi milenial itu memiliki kecenderungan suka menghabiskan gaji hanya untuk gaya hidup daripada ditabung.

Kisah tentang gaji yang dihabiskan di awal bulan pun akan terus berlanjut. Kalau uang hanya dipakai untuk liburan maupun hangout terus-menerus, bagaimana bisa kaya?

Apakah akan selamanya Anda sulit kaya karena terus memilih invest in experience dibandingkan dengan investasi emas? Sebelum telanjur berburuk sangka, silakan Anda baca-baca dulu pendapat para ahli terkait hal ini.

Berikut adalah pendapat ahli keuangan yang dikutip dari Swara Tunaiku, khusus untuk generasi milenial agar lekas kaya.

1. Fokuslah pada Tujuan

Mulai sekarang, luruskan pola pikir dan jangan lagi terjebak oleh prinsip “Mengorbankan kebutuhan dengan tujuan penghematan”. Tanamkan pola pikir bahwa uang yang Anda miliki sudah “dipesan” untuk mewujudkan tujuan hidup. Banyak kaum milenial yang masih merasa bahwa penggunaan uang secara cerdas itu sebagai pengorbanan.

Dengan pola pikir tersebut, secara bertahap Anda akan merasa yakin, bahwa uang tersebut bisa berperan besar terhadap tujuan hidup. Dengan fokus kepada tujuan, secara otomatis, Anda pun tidak akan terbebani sama sekali ketika melakukan penghematan. Terutama setelah kebutuhan sehari-hari terpenuhi.

2. Gunakan Uang dengan Cerdas

banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Coba sekarang Anda renungkan. Apakah saat ini Anda sudah benar-benar kaya atau hanya sekadar merasa kaya? Apakah setiap kali gajian, Anda terdorong untuk buru-buru membelanjakannya? Daripada gaji yang diterima hanya untuk kebutuhan konsumtif, sebaiknya Anda simpan dulu. Kemudian terapkan gaya hidup yang lebih sederhana.

Ingat, bahwa Anda bukan Paris Hilton yang memang sudah punya bakat jadi orang kaya meskipun masih dalam kandungan. Silakan cari tahu terus upaya untuk mengetahui jumlah minimal uang yang dibutuhkan demi bertahan hidup. Dengan cara ini, Anda akan tahu jumlah uang yang betul-betul dibutuhkan dan uang yang selama ini telah disia-siakan.

3. Pilihlah Teman dengan Bijak

Ada pepatah, bahwa untuk melihat sifat seseorang maka yang lebih dulu dilihat adalah teman dekatnya. Pernahkah Anda mendengar pepatah tersebut? Rupanya, hubungan pertemanan memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan.

Seandainya teman Anda punya hobi nongkrong atau tipikal hedon, kemungkinan besar Anda pun memiliki kebiasaan yang sama.

Jauh lebih bijak jika Anda memilih teman yang memprioritaskan kesuksesan. Bukan mustahil dengan menjalin hubungan pertemanan dengan tipikal kedua ini, Anda akan ikut sukses.

Seorang teman yang punya orientasi untuk kerja keras dan tidak menyia-nyiakan waktu, berdampak positif terhadap lingkungannya.

4. Ambil Kerja Sampingan

freelancer
freelancer

Kalau ingin kaya, gunakan waktu luang untuk mencari atau membangun kerja sampingan. Daripada dihabiskan hanya untuk jalan-jalan atau hangout.

Kalau Anda punya keahlian, kan bisa dikomersilkan. Misal dengan buka kelas online bahasa Inggris. Usahakan untuk terus brainstorming agar ide bisnis sampingan terus bermunculan.

5. Segerakan Berinvestasi

Tidak semua investasi punya risiko besar kok. Jadi, mulai sekarang hilangkan keraguan terhadap dunia investasi, ya. Salah satu investasi dengan risiko minim adalah emas.

Di internet, sudah banyak sekali panduan berinvestasi untuk pemula hingga kalangan profesional. Kalau tidak berinvestasi, saat inflasi terjadi, daya beli Anda akan meredup.

6. Kebiasaan Pakai Uang

[Bintang] Belanja Online.
Ilustrasi perempuan belanja online. (skylinewears.com)

Sebelum mengeluarkan uang, sebaiknya ingat-ingat kembali betapa berharganya pekerjaan Anda yang dijalani selama ini. Sadari hal itu agar bisa lebih hemat.

Jangan sampai hanya karena melihat banyak promo belanja online, hati Anda jadi goyah. Meski sedikit-sedikit, bukanlah lama-lama jadi bukit? Oleh karena itu, gunakan kalau lagi butuh saja.

7. Ciptakan Passive Income

Saat ini, banyak alternatif untuk menciptakan passive income. Misalnya dengan memiliki rental ataupun blog. Kalau sudah ramai, kan bisa mempekerjakan karyawan. Alhasil, saat Anda mengurus pekerjaan utama, pemasukan dari rental atau blog tersebut akan mengalir dengan sendirinya.

Hanya dengan menerapkan cara-cara di atas, kemungkinan besar Anda akan menjadi orang kaya dalam waktu cepat.

Hal paling penting yang Anda cermati adalah usahakan selalu konsisten dan fokus pada tujuan hidup. Kalau konsisten, nasib baik dan keberuntungan pun akan mengikuti Anda setiap harinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya