Libur Akhir Tahun, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan LPG dan BBM Aman

Liputan6.com, Bali - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) memastikan kesiapan PT Pertamina (Persero) dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam menyambut Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto telah meninjau lapangan ke Terminal BBM Manggis di Karangasem, Bali. 

Djoko mengatakan, dari hasil pemantauan seminggu pertama masa Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, tercatat adanya kenaikan konsumsi BBM dan LPG ke masyarakat. Namun, dengan berbagai upaya yang telah disiapkan sebelumnya, distribusi BBM dan LPG dapat berjalan lancar. 

"Beberapa upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan stok di depot Pertamina maupun lembaga penyalur, koordinas internal dan eksternal dengan instansi terkait, serta penyiapan layanan khusus di titik belum ada fasilitas pelayanan BBM seperti KiosK Pertamax di jalan tol," ‎ kata Djoko, di Terminal BBM Manggis, Bali, Kamis (26/12/2018).

Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya tersebut, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.

Sementara itu, Senior Vice President Retail Marketing Bussiness Pertamina, Jumali mengungkapkan,‎ Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang salah satunya dengan mensiagakan satgas selama 24 jam. 

‎Untuk konsumsi Avtur menjelang libur Tahun Baru 2019, Pertamina prediksi konsumsi tertinggi terjadi pada  28 Desember 2018 di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda, dan 2 Januari di DPPU Ngurah Rai.

Guna menghadapi potensi kenaikan konsumsi tersebut, Pertamina telah memastikan ketersediaan stok Avtur di seluruh DPPU serta mengoptimalkan kehandalan sarana dan fasilitas di seluruh unit operasi.

"Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Contact Pertamina 1500-000,"‎ ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini: