Indofest 2019 Incar Transaksi Penjualan Tembus Rp 50 Miliar

Gelaran Indonesia Outdoor Festival 2019 atau Indofest resmi dibuka pada Kamis (7/3/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 15:00 WIB
(Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
Indonesia Outdoor Festival 2019 (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Indonesia Outdoor Festival 2019 atau Indofest resmi dibuka pada Kamis (7/3/2019). Bazar outdoor yang memasuki episode kelima ini akan berlangsung hingga Minggu, 10 Maret 2019 bertempat di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan. 

Ketua Pelaksana Indonesia Outdoor Festival 2019 atau Indofest, Eva Fitri Yeni mengatakan, kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Perbedaan kali ini terletak pada konsep outdoor yang mengoptimalkan sistem zonasi stan-stan bazar, hingga tema yang diangkat lebih menarik.

"Kalau Indofest setiap tahunnya punya tema yang berbeda yang kita angkat. Jadi dengan tema tersebut kita bisa membangun benar-benar di pameran kemudian juga kita tema tema talkshow kita juga sesuai dengan tema tema tersebut. Jadi hal-hal yang kita angkat jadi sesuai dengan tema tersebut," kata Eva saat ditemui dia acara pembukaan Indofest 2019 di Jakarta, Kamis 7 Maret 2019.

Pada 2019, Indofest hadir dengan mengangkat tema Outdoors for The Better World yang berarti Indofest menyuarakan terus melakukan kebiasaan baik saat berkegiatan outdoor dan dalam kehidupan sehari-hari serta selalu bersimpati dan empati dalam kehidupan sosial sekitar, terlebih lagi untuk lingkungan.

Eva mengatakan, di pameran kali ini terdapat sebanyak 150 stan-stan yang terdiri dari berbagai produk outdoor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Akan tetapi, beberapa merek lokal tetap akan mendominasi bazar Indofest 2019 meskipun serbuan merek-merek mancanegara tak kalah hebat. 

"Kalau untuk brand lokal dibandingkan dengan brand dari luar itu 70 banding 30. Jadi 70 lokal, 30 yang luar. Jadi dengan begitu kita harapannya brand lokal memang harus maju. Jangan sampai kalah mereka dengan brand luar," kata Eva.

Eva menambahkan, pada acara yang kelima kali ini ditargetkan sebanyak 60.000 pengunjung selama empat hari pameran berlangsung. Rata-rata per hari kata dia, bisa mencapai 10.000-an lebih.

"Kalau rata-rata per hari 10 ribu tapi mudah mudahan hari ini bisa dapat 20 ribu, hari berikutnya kita tinggal punya utang 40 ribu kita bagi tiga jadi ya," tutur dia.

Dari total target pengunjung tersebut, dirinya juga menargetkan total transaksi selama berlangsungnya pameran mencapai sekitar Rp 50 miliar. "Kalau transaksi bisa sekitar Rp 40 sampai 50 miliar untuk semua tenan. Kalau tahun lalu sekitar Rp 40 miliar," kata dia.

 

Pengunjung Padati Indofest 2019

Pameran Indofest 2018 Kembali Digelar, Diskon Hingga 70 Persen
Pengunjung melihat sepatu dalam Pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (4/5). Pameran Indofest berlangsung 3-6 Mei 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, gelaran Indonesia Outdoor Festival 2019 atau Indofest resmi dibuka pada Kamis 7 Maret 2019.

Bazar outdoor yang memasuki episode kelima ini akan berlangsung hingga Minggu, 10 Maret 2019 yang bertempat di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan.  Dari pantauan merdeka.com, kepadatan pengunjung sudah terjadi sejak pukul 09.30 WIB.

Kepadatan itu tampak terlihat di area tiket penjualan hingga menuju pintu masuk menuju arena pameran.

Tak jarang sebagian mereka hadir selain memanfaatkan moment hari libur, juga penasaran dengan berbagai produk diskon yang ditawarkan oleh sejumlah brand-brand lokal dan internasional.

Seperti misalnya Baim, salah satu pengunjung asal Karawang ini mengatakan kehadiran INDOFEST 2019 kali ini mampu menarik dan menyedot perhatian para generasi milenial. Apalagi, bagi mereka yang menyukai giat petualangan alam. Kehadiran Indofest pada 2019 ini juga bukan tanpa sebab.

Selain mencari produk yang diinginkan, dirinya juga mencari pengalaman baru serta memanfaatkan berbagai momen yang disajikan pada kegiatan ini.

"Ya pertama memanfaatkan waktu libur, kemudian juga mencari ilmu. Karena di rundown ada talkshow siapa tahu kita mendapatkan tambahan ilmu," kata Baim saat berbincang dengan merdeka.com. Seperti diketahui, pada Indofest 2019 ini dimunculkan talkshow yang berhubungan dengan tema kegiatan tersebut. Salah satunya dari Zero Waste Adventure dan National Geographic Indonesia. Keduanya menyebarkan virus kebaikan dalam Indofest.

Keduanya akan membagikan tips dan trik, bagaimana meminimalkan sampah, sampai titik terendah saat beraktivitas di luar ruang.

Semua itu dilakukan untuk menyebarluaskan gaya hidup minim sampah kepada masyarakat luas dan pengunjung Indofest pada khususnya. Selain Baim, pengunjung lainnya Yuda mengatakan, dengan ada kegiatan outdoor ini banyak manfaat yang didapat. Salah satunya yakni tawaran diskon dari berbagai produk lokal maupun internasional.

"Event ini bermanfaat banget terutama untuk outdoor bisa liat-liat produk yang mereka tawarkan baik lokal maupun luar ada juga ada share kayak gini (talkshow) bermanfaat banget. Salah satunya diskonan terutama tas-tas luar banyak," pungkas pria asal Jakarta ini.

Sebagai informasi acara ini diikuti oleh brand besar outdoor lokal dan internasional seperti The North Face, Deuter, Osprey, Casio, Nature Hike, Victorinox, Decathlon, Polygon, Consina, Eiger, Arei, Hike n Run, Boogie, Avtech, Forester, Altitude Gear, Matador.

Indofest juga diikuti Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan Kabupaten Pekalongan, Taman Nasional Gunung Ciremai dan berbagai jasa operator petualangan dan penyedia akomodasi, seperti Riam Jeram, Parang via Ferrata, Royal Safari Garden, Prasanthi Hotel and Resorts, Komunitas Kemah Keluarga, Anak Negeri Dive dan masih banyak lagi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya