Pemudik Kini Bisa Kendarai Skuter Listrik GrabWheels di Terminal 3 Bandara Soetta

Pada tahap awal tersedia sebanyak 20 unit Grab Wheels di Terminal 3 kedatangan domestik Bandara Soetta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Jun 2019, 21:56 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 21:56 WIB
20160809-Pengoperasian Perdana Terminal 3 Bandara Soetta-Tangerang
Aktivitas pekerja dan calon penumpang di ruang tunggu Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8). Seperti diketahui sekitar pukul 00.01 WIB, terminal 3 resmi beroperasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) kembali menghadirkan inovasi untuk menghadirkan standar baru pelayanan bandara di Indonesia.

Inovasi baru itu terwujud dengan diluncurkannya skuter listrik GrabWheels di Terminal 3 pada Jumat 31 Mei 2019, oleh Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Pada tahap awal tersedia sebanyak 20 unit Grab Wheels di Terminal 3 kedatangan domestik Bandara Soetta.

Ke depannya alat transportasi personal (personal mobility device/PMD) tersebut juga ada di terminal 3 internasional dan domestik, di kedatangan mau pun keberangkatan.

Adapun hingga Juni 2019 fasilitas Grab Wheels ini masih bebas biaya, dan setelah itu pengguna dikenakan Rp 5.000/30 menit yang dibayarkan melalui aplikasi Grab guna mendapat QR Code.

Muhammad Awaluddin mengatakan, GrabWheels semakin melengkapi pilihan alat transportasi jarak pendek khusus di terminal 3 bagi traveler setelah sebelumnya sudah terdapat mobil golf.

Selain itu, lanjut Muhammad Awaluddin, layanan GrabWheels semakin menegaskan terminal 3 sebagai digital airport pertama di Indonesia.

"Skuter listrik berbasis aplikasi sudah menjadi gaya hidup dan tren di kota-kota besar di Amerika, Eropa, bahkan juga di Singapura. Sekarang, Terminal 3 Soekarno-Hatta bergabung bersama kota-kota besar itu menghadirkan layanan skuter listrik GrabWheels."

"Terminal 3 adalah terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia, luasnya mencapai sekitar 422.000 meter persegi. Alat transportasi personal seperti skuter listrik GrabWheels sangat membantu mobilitas traveler di Terminal 3," ujar Muhammad Awaluddin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). Dengan rincian keberangkatan 84.945 domestik dan 129 internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di Terminal 3 akan tersedia area untuk titik parkir dengan luas 8 meter persegi berkapasitas 10 unit GrabWheels.

Traveler dapat mulai menggunakan GrabWheels dari titik parkir ini dan setelah itu bisa mengembalikan unit ke titik parkir lainnya.

Setiap unit GrabWheels pun hanya bisa dipacu dengan kecepatan maksimal 10 km/jam demi faktor keselamatan.

Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia mengungkapkan, pihaknya sangat senang dapat bekerjasama dengan PT Angkasa Pura 2 untuk menghadirkan GrabWheels. Ini sebuah layanan skuter listrik pertama di Indonesia yang ramah lingkungan dan dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dan pengunjung di Jakarta.

"Sebagai everyday super app, kami terus mencari solusi teknologi yang dapat membantu membantu meningkatkan industri partner kami seperti pariwisata. Ini akan membantu memberikan layanan skala global bagi pengunjung Jakarta," tutur dia.

Diluncurkannya GrabWheels juga membuat periode Angkutan Lebaran 2019 semakin meriah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya Terminal 3.

"Layanan di Terminal 3 semakin beragam mulai dari lounge digital yakni iMATE Lounge, lalu zona bermain game yakni Airsport, dan sekarang skuter listrik GrabWheels. Kami berharap layanan-layanan tersebut dapat membuat suasana mudik semakin menyenangkan di Terminal 3,” ujar Muhammad Awaluddin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya