Liputan6.com, Jakarta - Menjelang lebaran, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mananyakan persiapan fasilitas keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya CCTV dengan menggunakan teknologi face recognition atau pengenal wajah.
"Kalau udah CCTV semua punya face recognition, nanti data dimasukkan. Datang orang, langsung tahu, jadi bantu polisi mencari DPO," kata Gatot saat tinjau persiapan mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga
Pernyataan itu langsung dijawab oleh Eksekutif General Manager atau Kepala Cabang Bandara Soekarno Hatta, Suriawan Wakan. Dia mengatakan, CCTV face recognition baru tersedia di Terminal 3.
Advertisement
"Di kami baru Terminal 3. (Terminal) 1, dan 2, kita sedang modernisasi," kata Suriawan.
Dalam hal ini, Suriawan mengatakan, keseluruhan CCTV di Bandara ada 2104 buah. "Kita di sini terpantau semua dengan CCTV, totalnya ada 2104 pak Kapolda," kata Suriawan.
Selain soal CCTV, Gatot pun bertanya tentang kerawanan di bandara. Dia menanyakan hal itu kepada Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Victor Togi Tambunan mengingat, beberapa kasus terungkap pembongkaran tas milik penumpang.
"Potensi kerawanan seperti geser tas itu ada tidak? Kalau bongkar tas harusnya tidak ada lagi," tegas Gatot.
"Bongkar tas tidak ada laporan. Kalau hilang bagasi, satu, dua. Kalau dengan CCTV besar kemungkinan bisa terungkap. Biasanya karena tertukar," jawab Victor.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kerahkan 753 Personel
Dalam pengamana arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah, Gatot mengaku menurunkan personel sebanyak 753.
"Polri sendiri kita menurunkam 753 personel. Tentunya pak Kapolres sudah mencoba mengidentifikasi apa saja potensi-potensi kerawanan. Kita kan itu personel polri ya, ada personel TNI juga ada personel dari Avsec juga baik di dalam, di luar kita sudah siap semuanya," pungkas Gatot.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement