500 Orang Terkaya Kehilangan Rp 1.669 Triliun dalam Sehari

Para orang terkaya di dunia harus mengikhlaskan berkurangnya kekayaan mereka.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Agu 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi mata uang yuan (iStock)
Ilustrasi mata uang yuan (iStock)

Liputan6.com, Washington D.C. - Para orang terkaya dunia kehilangan hingga ribuan triliun rupiah akibat buruknya performa pasar saham Amerika Serikat (AS) pada Senin, 5 Agustus 2019, waktu setempat. Jajaran orang terkaya di dunia seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg kena dampaknya.

Dilaporkan Bloomberg, 500 orang terkaya dunia secara kolektif kehilangan hingga USD 100 miliar atau Rp 1.669 triliun (USD 1 = Rp 14.265).

Sebagai gambaran, berikut daftar menurunnya kekayaan 10 orang terkaya:

1. Jeff Bezos: USD 3,4 miliar ( Rp 48,5 triliun)

2. Bill Gates: USD 2 miliar (Rp 28,5 triliun)

3. Bernard Arnault: USD 3,25 miliar (Rp 46,3 triliun)

4. Warren Buffett: USD 1,8 miliar (Rp 25,6 triliun)

5. Mark Zuckerberg: USD 2,8 miliar (Rp 39,9 triliun)

6. Amancio Ortega: USD 996 juta (Rp 14,2 triliun)

7. David Koch: USD 1,23 miliar (Rp 17,5 triliun)

8. Charles Koch: USD 1,23 miliar (Rp 17,5 triliun)

9. Larry Ellison: USD 1,87 miliar (Rp 26,6 triliun)

10. Larry Page: USD 1,81 miliar (Rp 25,8 triliun)

Penyebab turunnya harta para orang terkaya adalah mata uang China yang melemahkan mata uang hingga ke level sama seperti tahun 2008 lalu. Saham pun terdampak dan indeks Dow rontok 767 poin, terburuk pada tahun ini.

Menurut Market Watch, Pada Senin malam, Kementerian Keuangan AS pun melabel China sebagai manipulator mata uang. Manipulasi dengan cara melemahkan mata uang ini dapat menunjang ekspor China, sebab Yuan semakin murah.

Sebelumnya, hanya Presiden Donald Trump saja yang sepihak menuduh China memanipulasi mata uang. Dengan tudingan resmi dari Kementerian Keuangan AS, maka ada potensi sanksi baru yang bisa memperkeruh perang dagang yang terjadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bill Gates Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya ke-2 di Dunia

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Setelah beberapa pekan direbut posisinya oleh bos Louis Vuitton Bernard Arnault, kini Bill Gates kembali menempati peringkat kedua sebagai orang terkaya di dunia.

Dikutip dari Forbes, Selasa, 30 Juli 2019, nilai saham perusahaan LVMH yang dimiliki oleh Bernard turun sehingga kekayaan sang bos juga ikut merosot.

Alhasil, predikat orang terkaya kedua di dunia kembali direbut oleh pendiri Microsoft.

Sebagai informasi, Bernard Arnault memiliki aset senilai USD 100,7 miliar, berkurang USD 2,5 miliar dari sebelumnya. Sepekan terakhir, nilai saham LVMH turun 1,7 persen. Sedangkan, kekayaan Gates naik dari USD 102,9 miliar menjadi USD 104 miliar.

Dikatakan, hanya ada 5 orang di dunia ini yang secara resmi pernah menempati posisi orang terkaya pertama atau kedua di dunia sejak tahun 2001, yaitu Jeff Bezos (Amazon), Bill Gates (Microsoft), Warren Buffett (Berkshire Hathaway), Amancio Ortega (Zara) dan Carlos Slim Helu, bos raksasa telko Meksiko.

Menteri Terkaya di AS

Betsy DeVos
Menteri Pendidikan Amerika Serikat Betsy DeVos saat dilantik pada 17 Januari 2017. (AFP Photo/CHIP SOMODEVILLA)

Menteri Pendidikan AS Betsy DeVos mendapat predikat menteri terkaya di kabinet Presiden Donald Trump. Faktanya, ia adalah miliarder dengan harta USD 2 miliar.

Dikutip dari Forbes,, Betsy DeVos memang berasal dari keluarga kaya raya. Bapaknya, Edgar Prince, adalah insinyur yang sukses berbisnis di sektor manufaktur, kemudian Betsy menikah dengan anak konglomerat, yakni Richard Devos Jr. Mereka memiliki empat anak dan delapan cucu.

Aset sang menteri terkaya termasuk real estate di Michigan dan Kepulauan Bahama. Bersama suaminya, ia juga punya saham di klub bola basket Orlando Magic dan Chicaco Cubs, bahkan investasi di perusahaan roket milik Elon Musk: SpaceX.

Betsy, suaminya, dan empat anaknya memegang 12 persen saham di Amway, perusahaan marketing yang didirikan mertua Betsy pada tahun 1959. Saham mereka di Amway bernilai USD 1,3 miliar (Rp 18,2 triliun). Lebih dari setengah kekayaan Betsy berasal dari perusahaan itu.

Apa saja properti milik keluarga Menteri DeVos? Ada stadium baseball di Michigan, sebuah resort di Kepulauan Bahama, dan kompleks olahraga di Florida. Mereka juga punya setidaknya 10 kapal yacht.

Investasi keluarga DeVos pada klub NBA Orlando Magic pada 1991 juga berbuah manis. Kini, klub itu memiliki nilai USD 1,3 miliar.

Pada kepemimpinannya, sang menteri terkaya AS harus berhadapan dengan masalah pinjaman mahasiswa alias student debt yang menumpuk.

Akhir tahun lalu, kementeriannya melunasi student debt sebesar USD 150 juta, namun kini DeVos sedang menghadapi tuntutan dari peminjam yang tak terima karena utangnya tidak dilunaskan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya