6 Potret Perubahan Orang Terkaya di Dunia, Waktu Muda dan Masa Kini

Liputan6.com, Jakarta Mendengar kalimat orang terkaya di dunia, mungkin sebagian besar yang terlintas di pikiran orang-orang adalah nama Bill Gates, Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg. Mereka adalah sebagian kecil dari orang-orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.  

Memang tak bisa dipungkiri jika orang terkaya di dunia tersebut kerap didengar masyarakat karena memiliki pengaruh yang besar. Selain menciptakan inovasi dan perkembangan teknologi yang bisa dinikmati sleuruh masyarakat di dunia, mereka juga tak jarang menyumbangkan hasil kekayaannya untuk orang-orang yang membutuhkan maupun ke organisasi-organisasi Internasional. 

Tapi semua itu tentunya membutuhkan usaha dan kerja keras. Tak ada hasil yang luar biasa tanpa kerja dan usaha yang luar biasa pula.

Siapa sangka jika tokoh-tokoh orang terkaya di dunia ini memiliki penampilan yang cukup berbeda ketika mereka masih kecil. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari Brightside, Kamis (11/7/2019). 

Nama Jeff Bazos sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Pada 2017, Jeff Bezos, pemilik sekaligus pendiri toko online Amazon menjadi orang terkaya di dunia. Proyek ini dimulai pada 1995 di garasi.

Pada 4 tahun kemudian nilai perusahaannya diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS. Selain dari toko online, Bezos memiliki rumah penerbitan besar yaitu The Washington Post dan ia juga pendiri Blue Origin, sebuah perusahaan dirgantara Amerika yang didanai secara pribadi.

Orang terkaya di dunia selanjutnya yang tak asing lagi adalah nama Bill Gates. hampir semua orang mengenal sosoknya ini. Bill Gates adalah pendiri Perusahaan Microsoft.

Perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 1976 dan 10 tahun kemudian, Bill Gates memperoleh miliar dolar pertamanya. Menurut beberapa sumber, pada 2006, penghasilannya adalah 6.659 dolar per menit atau setara dengan 10 juta dolar dalam sehari.

Mark Zuckerberg adlaah pendiri media sosial terbesar dan tertua kini yaitu Facebook. Pada tahun 2004, ketika usianya masih 20, Mark Zuckerberg mendirikan sebuah situs web yang kemudian berkembang menjadi jejaring sosial terbesar di dunia ini.

Ia kuliah di Harvard namun tak sempat merampungkan kuliahnya hingga tahun 2017 lantaran dia keluar dari Universitas Harvard untuk bekerja.

Dulu ketika berusia 11 tahun Mark memiliki seekor anjing peliharaan jenis Hongaria bernama Beast. Saat Facebook pertama kali diciptakan, tentu saja Beast memiliki halaman Facebook sendiri.

Sergey Brin dan Larry Page adalah dua orang yang punya pengaruh besar terciptanya Google. Pada tahun 1998, Sergey Brin dan temannya bernama Larry Page mendirikan sebuah perusahaan bernama Google yang membuat mereka berdua masuk dalam daftar Forbes hanya dalam 6 tahun kemudian.

Kantor pertama perusahaan raksasa ini awalnya hanya terletak di sebuah garasi kecil. 

Dari suksesnya perusahaan Google ini keduanya kini tercatat memiliki kekayaan masing-masing 51 miliar dolar AS  oleh sergey Brin dan 50 miliar dolar AS oleh Larry Page. 

Pendiri Alibaba group ini juga termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Percaya atau tidak, Jack Ma dulu tidak dapat menemukan pekerjaan setelah ia menyelesaikan pendidikannya dan ditolak oleh 12 perusahaan. 

Pada tahun 1995, ia pergi ke Amerika Serikat dan kembali ke rumah dengan ide untuk mendirikan perusahaan internet yang ia lakukan 4 tahun kemudian. Pada awalnya, perusahaan itu tidak menguntungkan tetapi setelah dolar pertama yang diperolehnya pada tahun 2002, bisnisnya mulai melejit. Pada tahun 2012, laba perusahaan tersebut memperoleh sekitar 15 miliar dolar AS. 

Ralph Lauren mungkin sedikit asing bagi kebanyakan orang. Ralph menciptakan koleksi pakaian pertamanya dengan pemain golf sebagai logo pada usia 30 tahun. Perusahaannya kemudian terkenal dengan nama Polo Ralph Lauren Corporation.

Perusahaan tersebut kini telah berkembang di berbagi bidang seperti parfum, furnitur, tekstil, piring, wallpaper, permen dan bahkan benda-benda untuk hewan peliharaan.

Pada 2007, Ralph Lauren diberi penghargaan Fashion Legend Award. Ia dilahirkan dalam keluarga imigran yang tak memiliki kekayaan apapun dari Belarus. Ide pertamnya untuk merancang adalah ketika ia membaca The Great Gatsby. Dengan usaha keras, 8 tahun kemudian ia mengerjakan kostum untuk film The Great Gatsby.