Tol Cisumdawu Dibuka Fungsional pada Mudik Lebaran 2020

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dikerjakan bersama oleh Pemerintah dan Badan Usaha.

oleh Bawono Yadika diperbarui 06 Sep 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 11:00 WIB
Beroperasi 2020, Begini Penampakan Tol Cisumdawu Sekarang
Penampakan proyek Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019). Pembangunan Tol Cisumdawu seksi III ditargetkan selesai pada Desember 2019. (Liputan6.com/Bawono Yadika)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Seksi 1-3 Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 33 Km dapat dilalui fungsional pada arus mudik tahun 2020. Untuk penyelesaian konstruksi keseluruhan sepanjang 61,5 Km, ditargetkan rampung akhir tahun 2020.

“Kami optimsitis akhir 2020, Tol Cisumdawu bisa rampung. Untuk arus mudik 2020, Seksi 1-3 diharapkan sudah bisa dilalui fungsional yakni sampai Sumedang. Pada Lebaran tahun 2019, juga sudah kita buka, namun hanya sampai terowongan di Rancakalong,” tutur Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Jumat (6/9/2019).

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dikerjakan bersama oleh Pemerintah dan Badan Usaha. Pemerintah memberikan dukungan konstruksi Seksi 1 & 2 sepanjang 29 Km untuk meningkatkan kelayakan investasi.

Pendanaan untuk porsi Pemerintah menggunakan dana APBN rupiah murni dan pinjaman Pemerintah China. Seksi 3-6 sepanjang 32,8 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi sebesar Rp 8,41 triliun.

Pembebasan lahan menjadi kendala dalam pembangunan ruas tol ini. Dari 6 seksi yang ada progres konstruksi dan pembebasan lahan Tol Cisumdawu adalah sebagai berikut:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seksi 1-3

Beroperasi 2020, Begini Penampakan Tol Cisumdawu Sekarang
Pekerja menyelesaikan proyek Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019). Tol Cisumdawu memiliki panjang 60,4 Km. (Liputan6.com/Bawono Yadika)

Seksi 1 Cileunyi–Tanjungsari sepanjang 12 km, dikerjakan oleh China Road and Bridge Corporation (CRBC) - PT Adhi Karya (Joint Venture) yakni 45,47 persen untuk konstruksi dan pembebasan lahan 72,77 persen.

Seksi 2 Tanjungsari–Sumedang sepanjang 17,51 Km, pembangunannya dilakukan dalam 2 fase yakni fase I sepanjang 7,23 Km konstruksinya sudah selesai penuh 100 persen.

Fase II sepanjang 10,7 Km, progres konstruksinya 74,62 persen dan lahan yang bebas 92,2 persen. Pengerjaan fase II oleh Metallurgical Corporation of China – PT. Wijaya Karya – PT. Nindya Karya – PT. Waskita Karya (Joint Operation).

Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4 Km dikerjakan oleh PT. Girder Indonesia dengan progres konstruksi 78,01 persen dengan lahan sudah bebas 99 persen.

 

Seksi 4-6

Beroperasi 2020, Begini Penampakan Tol Cisumdawu Sekarang
Pemandangan proyek Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019). Proyek Tol Cisumdawu terbagi dalam enam seksi. (Liputan6.com/Bawono Yadika)

Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok–Ujungjaya sepanjang 14,90 Km belum ada lahan yang dibebaskan. Seksi 6 Ujungjaya–Kertajati 6,06 Km konstruksinya belum mulai dengan progres lahannya sebesar 16 persen.

Adapun untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR melalui Satker Pembangunan Tol Cisumdawu, Ditjen Bina Marga terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi terkait lainnya.

“Sebagaimana arahan Bapak Menteri Basuki bahwa Kementerian PUPR membantu Pemerintah Daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya, sehingga Pemda yang berada didepan, kami yang membantu,” ujar Danang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya