Indonesia Bakal Bantu Madagaskar Bangun Infrastruktur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 18 Sep 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 16:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani di Antananarivo, Madagaskar, Selasa (17/9/2019). (Dok. Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan kerjanya ke Madagaskar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani di Antananarivo, Madagaskar, Selasa (17/9/2019). Menteri Rini komitmen untuk mendorong BUMN membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur.

Menteri Rini mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika, salah satunya Madagaskar. Menurutnya, Madagaskar adalah saudara yang paling dekat Indonesia.

“Indonesia telah menerbitkan buku baru tentang saudara-saudara di Afrika, dan Madagaskar Insya Allah akan menjadi halaman pertamanya. Karena Madagaskar tidak saja secara geografik paling dekat, tapi juga secara pertalian darah masih bersaudara” ujar Menteri Rini.

Lebih lanjut, Menteri Rini menegaskan Madagaskar tidak perlu ragu bekerjasama dengan Indonesia. Selain Indonesia siap membantu dan sudah memiliki baik pengalaman maupun keahlian yang dibutuhkan Madagaskar untuk membangun negaranya, Indonesia juga tidak menuntut apa-apa kecuali kondisi kerjasama yang terbuka dan adil saling menguntungkan. Sehingga hasil-hasil konkrit dapat segera diwujudkan.

“Indonesia menjanjikan manfaat kerjasama yang sangat menguntungkan. Kami ingin maju bersama, utamanya dengan Madagaskar menuju kepada suatu masa depan bersama yang lebih baik dalam semangat persaudaraan dan solidaritas antar negara berkembang,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kerja Sama di Bidang Industri

Menteri BUMN Jelaskan Target Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Investment Forum 2018
Menteri BUMN Rini Soemarno memberi paparan saat konferensi pers pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di Bali, Selasa (9/10). Acara ini diinisiasi BI, Kementerian BUMN, Kemenkeu, dan OJK serta diorganisir oleh Bank Mandiri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain bertemu dengan Presiden Madagaskar, Menteri Rini juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Kerajinan Madagaskar Lantosoa Rakotomalala.

Pertemuan ini membahas peluang kerjasama di bidang industri, termasuk penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan pengembangan industri kecil kerakyatan atau handycraft.

“Untuk alsintan akan digarap PT Barata Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). Kami menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar BUMN bisa menjadi pemain di dunia internasional dan langsung mendobrak Afrika,” jelas Menteri Rini.

Menteri Rini menambahkan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga akan mendalami rencana kerjasama pengelolaan dan pembangunan bandara di Madagaskar. Selain Madagaskar, BUMN secara sinergi mulai membuka peluang di Tanzania.

“Presiden Andry pun senang dengan adanya kerjasama dan investasi dari BUMN Tanah Air. BUMN sudah mulai beroperasi di Aljazair, Nigeria, Niger dan ekspor pesawat ke Senegal,” pungkasnya.

    

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya