Selain Sukses Berbisnis, Fakta Lain Miliarder Warren Buffet

Warren Buffet, yang mampu mempertahankan statusnya sebagai salah satu orang terkaya Amerika di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 18:00 WIB
Warren Buffet
Buffet tinggal di rumah yang sudah dia tempati sejak 1958 di Omaha, Nebraska. Rumah itu tidak memiliki pagar.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mendapatkan kekayaan adalah hal yang mudah tetapi untuk mempertahankannya yang sulit.

Warren Buffett, tercatat menjadi salah satu miliarder yang mampu mempertahankan status sebagai salah satu orang terkaya Amerika di dunia, selama beberapa dekade.

Dengan pengalaman bertahun-tahun berinvestasi dan memegang Berkshire Hathaway Inc., ada banyak prestasi yang ditorehkan Buffett.

Tercatat, ada tiga hal yang membuat dirinya mampu bertahan menjadi orang terkaya. Berikut tiga hal tersebut melansir Fox Business, Jumat (4/10/2019).

1. Beramal

Warren Buffett telah memberikan banyak sumbangan sejak menjadi miliarder. Pada Juni 2006, Warren Buffett mengumumkan rencana untuk menyumbang 85 persen dari total kekayaan, yaitu sekitar USD 37,4 miliar atau Rp 530 triliun (1 USD = Rp 14.188)

Warren Buffett berkolaborasi dengan Bill Gates dengan meluncurkan The Giving Pledge pada 2010. The Giving Pledge merupakan inisiatif untuk mendorong miliarder dunia dalam kegiatan amal.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2. Bisnis lainnya

Ilustrasi coca-cola (AFP/Justin Sullivan)
Ilustrasi coca-cola (AFP/Justin Sullivan)

Warren Buffett berinvestasi di Washington Post Company dan secara tidak langsung ia merupakan pemangku kepentingan terbesar. Ia juga anggota dewan direksi sampai akhirnya mengundurkan diri pada 2011.

Dua perusahaan lainnya yang dipegang Warren Buffett adalah Gillette dan Coca-Cola dari tahun 1989 hingga pertengahan 2000-an. Saat ini ia adalah pemegang saham terbesar dari Coke.

3. Berpolitik

Warren Buffett tidak asing lagi dalam ranah politik. Ia sempat bergabung menjadi penasihat ekonomi dan setahun kemudian Warren pindah untuk melayani sebagai penasihat ekonomi John Kerry selama kampanye presiden 2004.

Tahun 2011 ia menerima medali Presidential Medal of Freedom dari Barack Obama. Warren juga sempat menyumbang ke 104 kampanye Demokrat dan 11 kampanye Republik.

Reporter: Chrismonica

 

Terkuak, Pelajaran Ini Bikin Warren Buffett Raih Sukses

[Bintang] Mengintip 5 Kebiasaan Warren Buffet Selepas Kerja
Bufett sangat gemar membaca buku. | via: blogs.wsj.com

Ternyata ada rahasia yang belum banyak diketahui publik mengenai miliarder Warren Buffett. Ternyata, hingga usia 20 tahun, ia sangat takut untuk berbicara di depan umum.

"Hanya memikirkan hal itu saja membuat saya sakit," ujar dia seperti dilansir dari laman CNBC.

Tidak ada yang mengira, kalau salah satu investor paling sukses di dunia ini ternyata pernah begitu takut untuk bicara di depan umum?

Bahkan karena begitu takutnya, CEO Berkshire Hathaway ini sampai memilih mata kuliah yang tidak akan membuatnya untuk berdiri dan berbicara di depan kelas.

Buffett mengaku ketakutannya ini begitu luar biasa sampai-sampai ia begitu sulit untuk mengucapkan namanya.

Hingga akhirnya, Warren Buffett memutuskan untuk mengikuti kursus 'public speaking' saat ia melihat sebuah iklan di koran sewaktu berkuliah di Columbia Business School.

"Saya pikir itu akan bermanfaat bagi saya, akhirnya saya pergi ke Midtown untuk melakukan pendaftaran. Namun sayangnya, rasa takut ini membuat saya mundur," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya