Erick Thohir: Direksi BUMN Harus Punya Akhlak Baik

Menteri BUMN Erick Thohir mewanti-wanti kepada direksi BUMN untuk memiliki perilaku yang baik.

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Nov 2019, 12:42 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 12:42 WIB
Erick Thohir Bertemu Aburizal Bakrie
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memimpin pertemuan sembilan perwakilan partai pendukung koalisi ke kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (8/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan direktur utama dan komisaris utama dari 32 BUMN, Selasa (19/11/2019). Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa poin pembahasan yang diutarakan Menteri BUMN kepada para direksi.

Salah satunya tentang kinerja perusahaan dan gaya hidup pemimpinnya. Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan, jajaran direksi BUMN harus punya akhlak baik untuk memimpin perusahaan.

"Pak Erick sampaikan, bila BUMN baik, ekonomi Indonesia baik. Dibutuhkan akhlak yang baik untuk para pemimpin BUMN ini," tuturnya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Arya mengatakan, para direksi tidak perlu melakukan lobi untuk mempertahankan jabatannya. Justru yang harus ditingkatkan adalah nilai bottom line atau kinerja keuangan perusahaan.

"Kalau kinerjanya bagus, tidak usah khawatir. Jadi tidak ada yang namanya lobi. Kalau kinerja bagus pasti dipertahankan," ujar Arya.

Seperti diketahui, Menteri BUMN sedang melakukan perombakan struktur organisasi di kementerian BUMN. Enam orang deputi KBUMN akan menempati posisi di berbagai BUMN yang sudah ditunjuk.

Diharapkan, penempatan ini akan membawa kinerja BUMN yang lebih baik lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Aksi Bersih-Bersih Erick Thohir Diklaim Bakal Kurangi Korupsi di BUMN

Hari Jadi Satria Muda
Pemilik Satria Muda, Erick Thohir, memberikan sambutan saat peluncuran film 25 tahun Satria Muda di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (15/11). Peluncuran ini dalam rangka peringatan hari jadi SM yang ke-25 tahun. (Bola.com/Yoppy Renato)

Langkah Menteri BUMN Erick Thohir merombak pos strategis sebagai bentuk penyegaran birokrasi kementerian yang dipimpinnya mendapat tanggapan positif dari kalangan ekonom.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai, hal ini dapat menguatkan kementerian. Selama ini, menurut dia, masih ada sejumlah sektor yang belum mendapat penyegaran, sehingga rawan korupsi.

"Ya, ini bagian dari 'bersih-bersih' rezim BUMN lama karena dianggap lemah dalam pengawasan BUMN, sehingga marak korupsi," tutur Bhima kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).

Selain itu, Bhima juga menilai perombakan struktural ini dapat meningkatkan kinerja BUMN dan relasinya dengan sektor swasta yang selama ini jarang dilibatkan dalam program kerja.

"Kinerja juga banyak yang belum memuaskan, seperti proyek infrastruktur yang utilitasnya rendah dan kurang melibatkan swasta. Itu yang coba dirombak," katanya.

 

Sinergi BUMN

Erick Thohir
Mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 Erick Thohir tiba di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Erick Thohir berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Erick Thohir, dengan latar belakang dari sektor swasta, diharap bisa melakukan sinergi BUMN dengan berbagai pihak. Sehingga BUMN yang selama ini kerap mendapat kritik bisa terus meningkatkan performanya.

"Memutus rantai salah urus BUMN," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya