Waskita Karya Bangun Pabrik Baja di Serang Senilai Rp 230 Miliar

Waskita Karya terus meningkatkan lini bisnisnya di sektor infrastruktur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Nov 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 14:00 WIB
Waskita Karya
(Foto:BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) terus memperkuat lini bisnis perseroan sehingga memberi dampak maksimal bagi stakeholder.

Untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan, WSKT secara konsisten dan berkesinambungan mengembangkan lini bisnis manufaktur industri konstruksi, di antaranya dengansegera menghadirkan produk fabrikasi baja.

Fabrikasi baja yang dibangun PT Waskita Karya Infrastruktur ini berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti menyampaikan, pabrik baja dengan total investasi sebesar Rp 230 miliar ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2019.

“Pembangunan pabrik ini juga dimaksudkan agar kontrak proyek infrastruktur yang diperoleh dapat dikerjakan oleh Waskita Karya dengan lebih cepat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang merupakan semangat kami dalam bekerja sebagai BUMN Karya” ujar Shastia kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tahap Pembangunan

Renovasi Masjid Istiqlal
Pekerja merangkai besi baja untuk proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (17/7/2019). Proyek renovasi Masjid Istiqlal yang dikerjakan PT Waskita Karya dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp 465.300.998.000 proses pengerjaannya baru mencapai 2,1 persen. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pada tahap awal produksi, fabrikasi baja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dilaksanakan Waskita yaitu proyek transmisi 500 Kilo Volt Ampere(KVA) di Sumatera dengan total produksi tower mencapai 4000 ton per bulan.

Selain itu fabrikasi baja ini juga memproduksi guard rail sebagai variabel keselamatan proyek jalan tol.

Pabrik baja ini didukung teknologi mesin CNC dari Eropa yangmampu menopang pertumbuhan Waskita dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional.

Pembangunan pabrik baja untuk mendukung penyediaan kebutuhan tower transmisi, di mana kebutuhan listrik di Sumatera masih belum mencukupi. Mengingat jaringan listrik merupakan kebutuhan penting dalam pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur sebagai salah satuesensi utama dalam mendorong penanaman modal baik dalam negeri maupun asing.

 

Target Peningkatan Produksi

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Ke depan Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40 ribu sampai 50 ribu pada tahun 2020. Perseroan optimis investasi pabrik baja akan menjadi salah satu backbone dari WSKT dalam jangka panjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya