Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru, Simak Rutenya

Kemenhub telah menyiapkan 55 bus untuk mudik gratis saat momen Natal dan Tahun Baru ini.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Nov 2019, 18:14 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 18:14 WIB
Pemprov Jabar menyediakan 130 bus dalam program mudik gratis 2018
Ilustrasi mudik gratis.

Liputan6.com, Jakarta Jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) membuka pendaftaran mudik gratis.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyatakan, Ditjen Hubdat telah menyiapkan 55 bus untuk mudik gratis ini.

"Kami telah siapkan 55 bus, targetnya bisa menjaring 2.475 peserta," ujarnya dikutip Liputan6.com dari keterangan resmi, Kamis (21/11/2019).

Kemenhub sendiri menggandeng Jasa Marga untuk menyelenggarakan program ini. Rutenya ialah Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Boyolali, Jakarta-Malang, Bali-Surabaya, dan Bali Yogyakarta.

Nantinya, para peserta bisa mendaftarkan diri melalui www.mudikgratis.dephub.go.id atau mendatangi kantor Kementerian Perhubungan.

Jika mendaftar online, peserta juga harus melakukan verifikasi pendaftaran di kantor Kementerian Perhubungan.

"Untuk periode pendaftaran berlangsung dari 18 November hingga 18 Desember. Sedangkan, keberangkatan akan dilepas dari Terminal Pulo Gebang pada 21 Desember," imbuhnya.

Diharapkan, program ini bisa mengalihkan minat masyarakat untuk mudik dengan sepeda motor. Sebagaimana diketahui, angka kecelakaan sepeda motor saat mudik selalu tinggi tiap periodenya.

"Kami ingin menekan angka kecelakaan sepeda motor dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu keluarganya di kampung halaman tentunya," tutupnya.

Penumpang Kapal saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Capai 1,19 Juta Orang

H-6 Lebaran, Pemudik Kapal Laut Terus Padati Pelabuhan Tanjung Priok
Pemudik menaiki KM Dobonsolo tujuan Tanjung Emas Semarang di Terminal Nusantarapura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (30/5). Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut dari Pelabuhan ini diprediksi akan bertambah hingga hari puncak 1 Juni 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyampaikan prediksi lonjakan penumpang pada natal 2019 dan tahun baru 2020.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 1.191.786 orang atau sekitar 1,84 persen dari tahun sebelumnya.

"Kami mengantisipasi adanya lonjakan penumpang melihat dari tren tahun sebelumnya, sehingga diperlukan kesiapan agar perjalanan aman dan selamat," ujar Wisnu dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada 21 Desember pada periode pra-natal, 28 Desember pada periode natal dan tahun baru dan 4 Januari 2020 periode pasca tahun baru.

Untuk mengantisipasi jumlah lonjakan tersebut, Ditjen Perhubungan Laut telah menyiapkan 1.293 kapal dengan kapasitas sebanyak 3.415.838 penumpang.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Laut juga akan melaksanakan pemantauan dengan menggelar Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai tanggal 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020 di seluruh pelabuhan di Indonesia

"Terdapat 51 pelabuhan yang akan dipantau untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun," imbuh Wisnu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya