Liputan6.com, Jakarta - Layanan Mobile Banking (M-Banking) BCA yang sempat eror kemarin kini sudah kembali berjalan normal. Adapun eror tersebut terjadi karena adanya upgrading.
Salah satu nasabah, Azzura menyebutkan aplikasi M-Banking sudah berjalan normal sejak kemarin sore.
Advertisement
Baca Juga
"Dari kemarin sore memang sudah normal M-Banking. Cuma memang kadang sinyal hijaunya suka lama munculnya," kata dia, kepada Merdeka.com, Rabu (4/12/2019).
Namun hari ini, M-Banking sudah berjalan normal seperti biasanya. Nasabah lainnya, Alih mengaku M-Banking BCAsudah berjalan normal.
"Sudah normal tadi pagi beli reksadana juga normal transfer-transfernya tidak gangguan," ujarnya.
Reporter : Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
M-Banking Alami Gangguan Sejak Kemarin Malam, Ini Penjelasan BCA
Mobile banking (M-Banking) BCA sempat mengalami gangguan sejak semalam. Nasabah yang terkendala banyak mengeluhkan hal tersebut di social media mulai dari tidak bisa melakukan transfer hingga cek saldo.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan M-Banking BCA eror karena sedang dilakukan upgrading.
"Jadi kita memang ada melakukan upgrading dari salah satu data center kita, kemudian memang ada ternyata ya setiap upgrading kan ada risiko. Tapi kalau kita tidak lakukan upgrading juga jalan di tempat, kita harus berani mengambil risiko," kata dia saat ditemui di Menara BCA, Jakarta, Selasa (3/12).
BACA JUGA
Dia mengungkapkan eror hanya terjadi sebentar, yaitu pada rentang pukul 19.00 tadi malam hingga pukul 02.00 dini hari. Namun, dia mengakui masih ada beberapa nasabah yang terdampak.
"Memang ada sedikit gangguan, sempat kita pindahkan ke data center lainnya. Tapi saya rasa gangguan dari jam 7 malam sekitar jam 2 itu sudah teratasi, meskipun dampaknya masih ada sedikit sedikit (yang eror), ya memang tidak semua," jelasnya.
Upgrading dilakukan untuk menambah fungsi dari M-Banking BCA yang nantinya bisa digunakan untuk melakukan top up atau isi ulang kartu flazz tanpa harus ke ATM.
"Ini bocoran, kita persiapkan supaya flazz card kita bisa top up dengan aplikasi jadi tanpa harus ke ATM, sekarang kan harus ke ATM harus ke kantor cabang untuk top up flazz," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement