Liputan6.com, Jakarta Komisaris Independen PT PLN (Persero) Darmono dikabarkan akan diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PLN. Darmono akan mendampingi Rudiantara dalam memimpin perusahaan listrik milik negara.
Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai sosok Darmono memenuhi kualifikasi untuk dijadikan wakil Dirut PLN. "Saya lihat Pak Darmono qualified," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Sebelumnya Darmono pernah bekerja untuk Luhut saat masih menjadi Kepala Staf Presiden tahun 2015 lalu. Sehingga dia cukup mengenal mantan anak buahnya itu.
Advertisement
Disinggung keterlibatannya dalam penunjukan Darmono, Luhut berkilah. "Saya usulin atau saya tidak usulin ngapain saya kasih tahu kamu," ujarnya.
Berdasarkan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) dengan surat keputusan Nomor SK-55/MBU/02/2019 pada 28 Februari 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan komisaris PLN, Darmono satu dari 9 komisaris.
Selain itu, Luhut memastikan mantan Menteri Kominfo Rudiantara bakal jadi Direktur Utama PLN. Saat ini tinggal menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS).
Mantan Menko Polhukam ini meyakini Rudiantara bisa memimpin PLN. "Pak Rudi orang paten," tegasnya.
Reporter: Anisyah Alfaqir
Sumber: Merdeka.com
Direksi PLN Dirombak, Ada Jabatan Wakil Direktur Utama
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak susunan direksi PT PLN (Persero). Dalam perombakan tersebut akan ada jabatan Wakil Direktur Utama untuk mendampingi Rudiantara sebagai Direktur Utama.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, dalam waktu dekat Kementerian BUMN selaku pemegang saham PLN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah pengukuhan jajaran direksi baru.
"Tinggal RUPSLB saja, RUPSLB dalam waktu dekat," kata Arya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Agenda RUPSLB tersebut adalah menetapkan Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN, serta menambah satu jabatan baru yaitu Wakil Direktur Utama.
"Direksi juga banyak yang dirombak, ada Wakil Direktur Utama," tuturnya.
Arya mengungkapkan, komposisi jajaran direksi PLN sebagian dari internal dan sebagian dari eksternal. Tujuan perombakan direksi tersebut untuk memperkuat PLN dalam menjalankan bisnisnya.
"Untuk memperkuatlah, karena banyak isu di sana," tandasnya.
Advertisement