Liputan6.com, Jakarta Jadi perantau memang tak mudah, sehingga ketika sukses akan menjadi sorotan. Tak heran banyak anak-anak muda yang ingin mengadu nasib ke luar kota demi memenuhi angan-angannya untuk sukses dan membahagiakan orang-orang terdekat.
Namun nyatanya, jadi anak rantau tak semudah bayangan angan-angan. Banyak kendala dan rintangan yang harus dihadapi untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Terlebih lagi ketika dihadapkan dengan permasalahan keuangan. Jika tak jeli mengaturnya, bisa-bisa ketika pulang kampung justru jadi sumber masalah baru bagi orangtua.
Advertisement
Baca Juga
Supaya tak terjebak lebih dalam pada kondisi keuangan yang buruk, tentu harus ada kontrol pada diri sendiri untuk mengatasinya. Ada cara gampang biar jadi orang kaya, lakukan ini saja, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Rencanakan Keuangan dengan Jelas
Coba renungkan selama ini uang Anda mampir ke mana saja, hingga dompet sudah menjerit bahkan belum sampai tengah bulan.
Tahukah mengapa begitu sulit mendapatkan jawaban pastinya? Ini mungkin sebab Anda tak pernah merencanakan keuangan secara pasti. Berapa uang yang masuk dan keluar tak pernah dilihat.
Akibatnya tak ada kontrol diri ketika membelanjakan uang yang ada di dompet atau tabungan, berapapun selalu habis tak tak tahu entah kemana dan untuk apa.
Jika tak ingin terjebak pada kondisi ini terus menerus, maka ubahlah dengan mulai mengatur dan membuat rencana keuangan yang jelas.
Atur setiap alur masuk dan keluarnya uang dalam rencana yang lebih terkontrol dan terarah dalam anggaran belanja bulanan. Sehingga ketika hampir melampau batas, Anda bisa waspada.
2. Investasi dan Tabungan itu Wajib
Dalam membuat rencana keuangan jangan lupa untuk menyisihkan untuk tabungan atau invetasi. Banyak yang bisa Anda pilih, seperti dalam bentuk emas batangan atau deposito misalnya tergantung mana yang lebih Anda sukai.
Tetapi setidaknya pilih cara berinvestasi yang risikonya lebih kecil dan jangan tergiur iming-iming janji hasil yang mencengangkan.
Tabungan dan invetasi yang tepat nantinya dapat menyelamatkan Anda ketika mengalami masa sulit seperti PHK atau memasuki masa pensiun misalnya.
3. Jangan Berlebihan, Belanjalah sesuai Anggaran
Ketika sudah membuat rencana keuangan, maka coba terapkan itu dengan baik. Termasuk soal urusan belanja, baik kebutuhan utama di dapur maupun kebutuhan pendukung seperti baju hingga aksesoris pelengkapnya.
Jangan pula ‘lapar mata’ yang akhirnya memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang mahal harganya hanya demi menjaga gengsi. Dan sebenarnya barang tersebut tak terlalu mendesak kepentingannya, yang akhirnya membuat diri terjebak dalam utang konsumtif yang bisa membahayakan kondisi keuangan.
Untuk itu, batasi keinginan belanja ketika sudah mencapai batas yang Anda tetapkan dalam anggaran bulanan.
Selain itu, hidup perlu mengukur kemampuan jangan hanya melihat ke atas lihat pula yang ada di bawah Anda. Syukuri dengan tetap memiliki kontrol pada diri sendiri.
Advertisement
4. Jangan Hanya Pikirkan Hari ini Saja, Buat Target Jangka panjang
Jika ingin kehidupan berubah ke arah yang lebih baik, maka Anda perlu menyiapkan target jangka panjang. Begitu juga dengan masalah keuangan, Anda juga perlu memikirkan target apa yang ingin dicapai di masa depan.
Sebab hidup bukan untuk hari ini saja dan perlu persiapan yang matang kalau-kalau ada sesuatu hal buruk terjadi. Maka lindungi diri secara finansial, seperti dengan menyiapkan asuransi sebagai perlindungan diri.
Ada beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih, misalnya asuransi jiwa, asuransi properti, asuransi kecelakaan, auransi kesehatan, hingga asuransi pendidikan untuk menjamin pendidikan anak-anak di masa depan.
5. Paksakan Diri Punya Dana untuk Kepentingan Darurat
Selain asuransi, Anda juga bisa membuat tabungan darurat yang nantinya dipergunakan ketika ada dalam situasi darurat yang tidak terduga yang mungkin tak tercover oleh asuransi. Siapa yang tahu di masa mendatang akan terjadi apa.
Karenanya penting meluangkan sedikit saja penghasilan untuk dialokasikan tabungan darurat. Ini berbeda dengan tabungan yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi sewaktu-waktu, sebab tabungan darurat ini khusus buat hal-hal yang mendesak saja.
Ingin Kaya Harus Mampu dan Bijak dalam Mengelola Keuangan
Semua orang pastilah ingin menjadi orang yang kaya dengan harta berlimpah. Tetapi masalahnya apakah semua orang mampu mengatur keuangannya? Sebab banyak orang kaya jatuh miskin hanya karena tak mampu mengelola keuangannya. Karenanya jangan hanya ingin jadi kaya saja, tetapi juga belajarlah bagaimana mengatur dan mengelola keuangan secara bijak.