Lion Air Pastikan 7 Penumpang Asal Hunan China Bebas dari Virus Corona

Tujuh penumpang dari Hunan, China negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus Corona.

oleh Athika Rahma diperbarui 26 Jan 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 11:00 WIB
Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air memastikan penumpang yang dilayani dalam penerbangan internasional bernomor JT-2742 bebas dari virus Corona. Penerbangan Lion Air tersebut dari Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha yang terletak di Changsha, Provinsi Hunan, China (CSX) tujuan Manado melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara (MDC), pada Sabtu (25/1/2020).

Corporate Communications Strategic Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJM berangkat sesuai jadwal pada 14.40 waktu setempat (Time in Changsha, Hunan) dan mendarat di Sam Ratulangi pukul 19.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08). Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 176 tamu atau penumpang.

"Penerbangan JT-2742 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/1/2020).

 

Sementara terkait dengan informasi yang berkembang terkait tujuh tamu dari Changsha yang dikabarkan terindikasi virus corona, Danang dinyatakan ketujuh tamu tersebut negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus Corona.

Hal ini setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi  

"Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron) untuk menurunkan penumpang, petugas kesehatan terlebih dahulu masuk ke dalam kabin pesawat guna melakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan awak pesawat," kata dia.

Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang, terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah Antisipasi

Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

Dalam langkah preventif pencegahan dimaksud, Lion Air telah menjalankan operasional dengan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

"Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air meminta kepada seluruh unit terkait untuk menerapkan rekomendasi yang disampaikan," tandas Danang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya