Budi Karya Rombak Susunan Pejabat Eselon I di Kemenhub

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik tujuh Pejabat Direktur Jenderal (Dirjen) atau Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Perhubungan, pada selasa ini. 

Budi Karya berharap, perombakan ini dapat membawa penyegaran dalam organisasi di lingkungan Kementerian Perhubungan. Dirinya mengatakan dibutuhkan pemikiran yang segar, out of the box, dan pemikiran untuk memberi kesejahteraan yang lebih besar untuk rakyat.

 “Sesuai visi dan misi Presiden RI, Kementerian Perhubungan memiliki amanah untuk membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Konektivitas yang mempersatukan bangsa dan upaya kita semua ditunggu oleh masyarakat dari Aceh hingga Papua, dari Rote hingga Miangas,”ujar budi karya, Selasa (28/1/2020).

Selain itu, Budi Karya menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berada dibawah tanggung jawabnya.

“Kementerian Perhubungan merupakan organisasi besar dan memiliki sumber daya manusia yang banyak. Sesuai visi misi presiden, kita harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM termasuk staf  dengan cara yang baik agar menjadi insan perhubungan memiliki integritas. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPSDM tetapi kita semua, “kata Budi Karya.

“Di tangan Saudara kebijakan dan program kerja Kementerian Perhubungan diwujudkan. Saya berpesan kepada seluruh pejabat dan pegawai yang hadir pada kesempatan ini, kita telah memasuki tahun 2020 yang tentu tantangan dihadapi semakin tidak mudah.  Untuk itu saya meminta agar semua unit kerja dapat segera bersiap untuk melaksanakan setiap program kerja sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan efektif dan efisien,” tambahnya.

Budi Karya juga menekankan agar para pejabat yang baru dilantik tetap memperhatikan aspek  keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi.

“Oleh karenanya kita harus memikirkan apa yang menjadi tugas kita sebagai abdi negara untuk terus mencari referensi, mengeksekusi,dan melakukan pemeriksaan dengan baik. Tugas kita tidak ringan dan masyarakat luas menunggu aspek keselamatan transportasi ditingkatkan,”pungkas Budi Karya.

Daftar dirjen yang dirombak yaitu:

1.    I Gede Pasek Suardika sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (Jabatan sebelumnya sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan).

2.    Novie Riyanto sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Jabatan sebelumnya Direktur Utama Airnav Indonesia).

3.    Sugihardjo sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan).

4.    Umiyatun Hayati Triastuti sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan).

5.    Polana B. Pramesti sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabatan sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara).

6.    Bambang Prihartono sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan (Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi).

7.    Pramintohadi Sukarno sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan (Jabatan sebelumnya Direktur Bandar Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara).