Harga Emas Diprediksi Terus Naik Dampak Virus Corona

Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Feb 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 07:00 WIB
20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas diperkirakan akan melonjak pada perdagangan pekan ini. Para pelaku pasar dan analis memperkirakan bahwa kekhawatiran kejatuhan ekonomi sebagai dampak dari penyebaran virus Corona akan mendorong harga emas.

"Saya pikir kekhawatiran akan terus berlanjut pada pekan ini," jelas analis senior Price Futures Group Phil Flynn, dikutip dari Kitco, Senin (3/2/2020).

"Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi negara tersebut. Anda akan melihat aliran modal keluar dari pasar keuangan," tambah dia.

Dengan keluarnya modal dari pasar keuangan tersebut akan membuat harga emas meningkat. Alasannya, uang-uang tersebut akan masuk ke instrumen safe haven seperti emas.

"Saya pikir pasti ada tawaran untuk pasar ini sekarang karena jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal terus bertambah buruk setiap hari," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Hasil Survei

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco 17 analis profesional ikut serta dalam survei Wall Street. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 82 persen menyerukan harga emas akan naik.

Sedangkan tiga suara atau 18 persen mengatakan emas akan jatuh, dan tidak ada pemilih yang menyerukan harga emas mendatar atau sideways.

Sementara itu, 995 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online atau para pelaku pasar. Sebanyak 687 pemilih atau 69 persen memastikan harga emas akan naik di minggu depan.

Sedangkan 163 pemilih lainnya atau 16 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 145 pemilih atau 15 persen menyatakan netral.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya