Liputan6.com, Cilacap - Di masa Rasulullah SAW pernah terjadi musibah banjir lantaran hujan tidak berhenti selama sepekan. Hal ini sebagaimana dikisahkan ulama kharismatik asal Rembang, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).
Peristiwa aneh ini bermula saat ada seseorang yang meminta hujan kepadanya, namun Rasulullah SAW mengacuhkan permintaannya.
Rasulullah SAW ketika itu tidak lantas berdoa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Namun justru beliau berkhutbah.
Advertisement
“Nabi itu tidak berdoa ketika ada orang yang meminta hujan,” kisah Gus Baha dikutip dari tayangan YouTube Short @zaintv777, Senin (03/02/2025).
Baca Juga
“Nabi itu malah khutbah, khutbah ini ya berbicara di depan orang banyak sebeum sholat Jumat,” sambungnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Tak Mau Mendengarkan Khutbah
Ketika Rasulullah SAW sedang khutbah, orang desa ini tidak mau mendengarkannya. Ia justru menggerutu sebab yang terpenting saat ini menurutnya ialah turunnya hujan
“Orang desa tidak punya etika, Nabi khutbah tidak didengarkan,” kata Gus Baha.
“Menyuruh takwa, menyuruh kebaikan tidak didengarkan,” imbuhnya.
“Tidak penting, yang penting sekarang butuhnya hujan,” kata orang desa itu, seperti dituturkan Gus Baha.
Orang desa itu pun melayangkan protesnya kepada Nabi bahwa saat ini kondisi bumi sudah rusak karena tidak ada hujan.
“Orang desa itu berkata, ya Rasulallah, dunia sudah rusak, sebab tidak ada hujan,” katanya.
“Sudah tidak usah khutbah, sekarang biar hujan bagaimana?” pinta orang desa itu.
Sebab permintaan yang memaksa itu akhirnya Rasulullah menengadahkan tangannya ke langit dan berdoa kepada Allah supaya hujan turun. Sesaat setelah Nabi berdoa, akhirnya hujan pun turun.
“Lalu Rasulullah SAW mengangkat tangannya dan seketika itu turun hujan, tapi mohon maaf Nabi saat itu agak mangkel, tapi mangkelnya Nabi jangan kamu tiru,”
Advertisement
Hujan Tidak Berhenti Selama Sepekan
Saat turun hujan, Rasulullah SAW akhirnya pulang dan tidak memohon agar hujannya itu berhenti. Walhasil, hujan turun terus menerus tanpa henti selama sepekan.
“Ketika hujan turun, Rasulullah SAW tidak mencabut permintaan hujan, lalu Rasulullah SAW pulang, hujan selama satu minggu akhirnya,” kisahnya.
Sebab hal demikian, maka orang tersebut melaporkan kepada Rasulullah SAW agar hujan berhenti.
“Ya Rasulallah, sekarang dunia rusak bukan karena kehausan tapi karena terjadi musibah banjir,” pinta orang tersebut.
“Jadi Malaikat mau menghentikan hujan tidak berani sebab Nabi tidak minta hujan dihentikan,” kata Gus Baha.
Lalu atas permintaan orang tersebut, Rasulullah berdoa sehingga hujan berhenti.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul