Stok Bawang Putih di Food Station Tjipinang Cuma Sampai Akhir Februari

Food Station Tjipinang per hari hanya mampu mengeluarkan bawang putih mencapai 20 ton untuk kebutuhan pasar di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 11:30 WIB
Operasi Pasar Bawang Putih. Merdeka.com/Dwi Aditya
Operasi Pasar Bawang Putih. Merdeka.com/Dwi Aditya

Liputan6.com, Jakarta Stok bawang putih di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya hanya mampu bertahan sampai dengan akhir bulan. Adapun posisi stok bawang putih saat ini berada sekitar 1.000 ton atau setara dengan 38 kontainer.

"Ini (stok) kita sampai dengan akhir Febuari ini," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Arief mengatakan pihaknya per hari hanya mampu mengeluarkan bawang putih mencapai 20 ton untuk kebutuhan pasar di Jakarta. Artinya untuk sampai dengan akhir Febuari ketersediaan stok di Food Station akan kurang atau menipis.

Dia berharap dengan kondisi seperti itu pemerintah dapat segera mengeluarkan rekomendasi impor produk holtikultura (RIPH). Dengan begitu, pihaknya dapat kembali melakukan impor dan menjamin ketersediaan stok bawang putih.

"Memang harus segera diputuskan untuk dikeluarkan RIPH dan SPI dari dari Kemendag," imbuh dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Ada Operasi Pasar, 22 Pasar Ini Jual Bawang Putih Hanya Rp 30 Ribu per Kg

Harga Bawang Putih Melonjak
Aktivitas pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020). Kelangkaan pasokan bawang putih di dalam negeri berimbas tingginya harga komoditas tersebut yang mencapai kisaran Rp 57.500/kilogram. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Guna mengantisipasi lonjakan harga bawang putih, Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan menggelar operasi pasar (OP) bawang putih dan cabai. Operasi pasar berlangsung di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), kawasan Jati Padang, Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Operasi pasar tersebut ditujukan agar masyarakat bisa mendapatkan harga pangan terutama bawang putih dan cabai dengan harga yang lebih murah dari pasar. Asal tahu saja, harga bawang putih per Kgnya telah mencapai Rp 60 ribu saat ini.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menyatakan, gelaran OP ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pangan.

"Operasi pasar kali ini bahan pokoknya bawang putih dan cabai karena harga naik. Penyebabnya bermacam-macam, yang jelas Kementan dan Pemda DKI turun sebagai bentuk intervensi untuk kendalikan harga," ujar Agung kepada wartawan.

Bekerja sama dengan para importir dan pemasok, OP ini akan mengguyur pasar dengan 20 ton bawang putih dan 10 ton cabai setiap harinya. Untuk harganya sendiri, bawang putih dijual Rp 30 ribu per Kg dan cabai Rp 35 ribu per Kg.

Adapun, OP ini akan dilakukan hingga harga bawang putih dan cabai menyentuh harga normal. "Idealnya sampai sesuai harga yang kita kehendaki. Bawang putih maksimal Rp 40 ribu, cabai rawit merah maksimal Rp 50 ribu, kalau sudah, jangan," imbuh Agung.

 

Daftar Pasar

Berikut daftar 22 pasar yang berpartisipasi dalam OP ini:

1. Pasar Minggu

2. Pasar Kebayoran Lama

3. Pasar Tomang Barat

4. Pasar Jatinegara

5. Pasar Glodok

6. Pasar Palmerah

7. Pasar Klender SS

8. Pasar Senen

9. Pasar Pulo Gadung

10. Pasar Tebet Barat

11. Pasar Metro Atom

12. Pasar Tanah Abang

13. Pasar Johar Baru

14. Pasar Anyer Bahari

15. Pasar Koja Baru

16. Pasar Petojo Ilir

17. Pasar Mampang Prapatan

18. Pasar Pondok Labu

19. Pasar Gondangdia

20. Pasar Kelapa Gading

21. Pasar Cijantung

22. Pasar Keramat Jati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya