Bank Dunia Siap Gelontorkan USD 12 Miliar untuk Tekan Dampak Corona

Dana ini sebagai dukungan langsung untuk membantu negara-negara mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi dari wabah virus corona.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mar 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 10:00 WIB
Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia mengumumkan menyediakan paket awal hingga USD 12 miliar dalam bentuk dukungan langsung untuk membantu negara-negara mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi dari wabah COVID-19 atau virus corona.

Paket jalur cepat baru ini akan membantu negara-negara berkembang memperkuat sistem kesehatan, termasuk akses yang lebih baik ke layanan kesehatan untuk melindungi orang dari epidemi, memperkuat pengawasan penyakit, meningkatkan intervensi kesehatan masyarakat, dan bekerja dengan sektor swasta untuk mengurangi dampak terhadap ekonomi.

"Kami berupaya untuk memberikan respons yang cepat dan fleksibel berdasarkan kebutuhan negara-negara berkembang dalam menangani penyebaran COVID-19," kata Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass dikutip dari Antara, Rabu (4/3/2020).

"Ini termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan bantuan teknis, membangun instrumen dan keahlian Kelompok Bank Dunia yang ada untuk membantu negara-negara menanggapi krisis," katanya.

Kelompok Bank Dunia mencatat bahwa negara-negara menghadapi berbagai tingkat risiko dan kerentanan terhadap virus corona, dan akan memerlukan berbagai tingkat dukungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Untuk Negara Miskin

Menengok Anak-Anak Afghanistan di Tempat Pembuangan Sampah
Anak-anak mencari barang-barang plasatik di tempat pembuangan sampah di Kabul, Afghanistan (15/12/2019). Menurut statistik PBB, Afghanistan adalah salah satu negara termiskin di dunia di mana anak-anak menjadi sasaran kemiskinan dan kekerasan ekstrem setiap hari. (AP Photo/Altaf Qadri)

Oleh karena itu, dukungannya akan memprioritaskan negara-negara termiskin dan mereka yang berisiko tinggi dengan kapasitas rendah.

"Ketika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terus berkembang, Kelompok Bank Dunia akan menyesuaikan pendekatan dan sumber dayanya sesuai kebutuhan," kata pernyataan itu

Dia menambahkan bahwa Kelompok Bank Dunia secara aktif terlibat dengan lembaga-lembaga internasional dan otoritas-otoritas negara untuk membantu mengoordinasikan respons global.

Paket pendanaan datang satu hari setelah Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka siap membantu negara-negara anggota mengatasi tragedi manusia dan tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya