Mitra Binaan CSR Perta Arun Gas Sanggup Panen Buah Naga 2.400 Kg di Tengah Pandemi

Pandemi Corona yang melanda Indonesia tidak membuat para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas untuk melakukan panen

oleh Gilar Ramdhani pada 28 Apr 2020, 14:00 WIB
Diperbarui 28 Apr 2020, 12:38 WIB
Mitra Binaan CSR Perta Arun Gas Sanggup Panen Buah Naga 2.400 Kg
Para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas panen buah naga.

Liputan6.com, Lhokseumawe Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang tengah melanda Indonesia, tidak membuat gentar para petani Mitra Binaan Perta Arun Gas (PAG) untuk melakukan panen.

Dengan segala keterbatasan dan mengutamakan protokol keamanan Covid-19, PAG tetap melakukan berbagai upaya pengembangan usaha produktif agar Mitra Binaan yang ada di 13 Desa Lingkungan sekitar PAG tetap memperoleh penghasilan. 

Hal ini dapat dilihat dari Hasil Panen dari bibit buah naga yang diberikan PAG kepada para petani binaan. Sampai dengan April 2020, Petani desa binaan telah melakukan Panen buah naga sebanyak 2400 kg Buah Naga yang nantinya akan didistribusikan langsung ke Pasar untuk dijual, dengan harga per kg sebesar Rp. 25.000,-

Tidak hanya itu, Para Pelaku Usaha rumah tangga binaan PAG juga memproduksi kerupuk opak singkong sebanyak mencapai 1000 kg, dimana hasil produksi ini langsung dipasarkan di Kota Lhokseumawe, dimana harga per kg mencapai Rp. 15.000,-

Sementara itu, Corporate Secretary PAG, Ahmad Sujandhi mengatakan situasi pandemi Covid-19 seperti ini tidak menghentikan para pelaku usaha binaan PAG untuk tetap beraktifitas. Tentunya dengan tetap menggunakan protokol covid-19 yang berlaku sesuai dengan arahan Pemerintah. 

"Kami menghimbau dan juga mengarahkan para pelaku usaha di 13 desa Binaan PAG ini agar tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih guna mencegah penyebaran virus covid -29 ini," Ungkap Sujandhi. 

"Dengan adanya aktivitas seperti ini, para petani tetap dapat memanfaatkan lahan pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan mereka selama pandemi Corona ini. Untuk itu, PAG akan terus berupaya untuk melakukan optimalisasi pada setiap sektor yang menjadi program keberlanjutan CSR Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," tambah Sujandhi. 

Untuk diketahui, Sejak Desember 2016, PAG sudah mempunyai Program Community Development yang dinamakan dengan Capacity Building for Nearby Community (CABINET) dengan konsep 5-Kemandirian dengan pemberdayaan pada sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kewirausahaan, serta pelatihan untuk meningkatkan SDM Masyarakat di lingkungan Perusahaan. Berbagai Program yang berkesinambungan ini terus ditingkatkan oleh PAG sampai dengan saat ini.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya