Punya Rencana Pensiun Dini, Coba Jalani 6 Tips Ini

Tidak perlu memiliki otak jenius untuk mengatur keuangan dalam mempersiapkan pensiun dini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Jun 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 06:00 WIB
[Bintang] Demi Uang Pensiun, Nenek Ini Harus Merangkak Sejauh 2 Km
(Ilustrasi) Uang pensiun | via: money.howstuffworks.com

Liputan6.com, Jakarta Miliarder Steve Adcock dan istrinya, Courtney berhasil menyisihkan 70 persen dari penghasilan mereka sehingga mampu pensiun pada usia 35 tahun.

"Pada 2016, setelah mengumpulkan hampir USD 1 juta dalam bentuk tabungan, saya berhenti dari pekerjaan pengembangan perangkat lunak dan pensiun pada usia 35 tahun. Beberapa bulan kemudian, istri saya Courtney bergabung dengan saya untuk pensiun dini," ujar Steve membeberkan bahwa tidak semua orang dapat pensiun di usia 30-an, seperti melansir CNBC, Rabu (3/6/2020).

Dia mengakui jika hal ini tidak mudah, tetapi dikatakan tidak perlu memiliki otak jenius untuk mengatur keuangan demi mempersiapkan pensiun dini. Jika Anda tertarik untuk pensiun dini, berikut tips suksesnya dari Steve Addock:

1. Jadikan kebebasan finansial sebagai tujuan pertama

Saat Steve memiliki gaji yang besar dan karir yang cemerlang, ia justru mulai takut pergi bekerja setiap hari. Ia mulai bosan dengan rutinitas pekerjaan. Sehingga pada usia mendekati 30 tahun, ia memutuskan untuk menjadikan pensiun dini sebagai tujuan utamanya. 

"Saya fokus membuat perubahan dramatis pada kebiasaan finansial saya. Alih-alih membiarkan uang saya diam, saya berinvestasi lebih banyak. Saya juga mulai menabung 70 persen dari penghasilan saya. Awalnya memang sulit, tetapi semakin mudah karena saya terus mengingatkan diri sendiri bahwa semua yang telah saya belanjakan adalah hal - hal yang tidak saya gunakan atau butuhkan," ujar dia.

2. Tingkatkan penghasilan secara aktif

Meski berpenghasilan tinggi, Steve terus memikirkan bagaimana agar dapat meningkatkan penghasilan. Ia memulai situs keuangan dan mengisinya secara konsisten. Akhirnya, ia berhasil meraup USD 1.000 melalui situs tersebut. 

Steve dan Courtney juga memulai saluran YouTube yang mendokumentasikan perjalanan mereka, dan menghasilkan USD 400 hingga USD 500 per bulan.

Tak hanya itu, Steve juga memanfaatkan waktu luang menjadi penulis lepas dan mampu menambah pundi-pundinya hingga beberapa ratus dolar.

"Tetapi saya masih bekerja keras di pekerjaan harian saya, karena itu adalah sumber penghasilan utama saya. Saya ingin menunjukkan kepada bos saya mengapa saya layak mendapatkan kenaikan 10 persen atau 15 persen (yang saya minta, dan dapatkan - dua kali). Di pertengahan karir saya, saya membangun keberanian yang cukup untuk meminta promosi besar. Empat bulan kemudian, saya dipindahkan ke peran direktur," kata Steve.

"Courtney juga mendapatkan beberapa kenaikan gaji. Dengan kami berdua menghemat 70 persen dari pendapatan gabungan kami, yang berkisar dari USD 200.000 hingga USD 230.000 per tahun, kami semakin dekat dengan pensiun dini," sambungnya.

 

3. Berinvestasi dalam aset

Ilustrasi pensiun dini
Ilustrasi pensiun dini

Gagasan di balik ini cukup sederhana. Anda membeli aset dengan harga tertentu. Seiring waktu, aset akan meningkat nilainya. Hingga akhirnya Anda memiliki sesuatu yang bernilai lebih dari apa yang dibayar sebelumnya.

"Melalui kekuatan bunga majemuk, aset kita tidak hanya dibangun secara linear. Sebaliknya, menghargai aset membangun secara eksponensial," kata Steve Adcock.

Selama tahun-tahun berikutnya, berkat investasi dalam aset, Steve dan istrinya beehasil meningkatkan tabungan mereka menjadi lebih dari USD 1 juta.

4. Otomatisasi

Steve selalu suka mengambil pendekatan otomatisasi, terutama terkait uang. Banyak karyawan yang tertarik dengan program pensiun, dan sebagian besar perusahaan akan secara otomatis memberikan kontribusi langsung dari gaji ke dalam rekening investasi. 

Setelah diatur, Anda tidak perlu khawatir lagi. "Courtney dan saya menggunakan ini sepenuhnya ketika kami bekerja, seperti kami secara otomatis berkontribusi ke akun pensiun," beber dia.

Selain itu, mereka juga secara otomatis mentransfer sebagian penghasilan ke dalam tabungan, serta secara otomatis pula mereka membayar tagihan kartu kredit.

"Otomatisasi akan membuat hidup jauh lebih mudah, karena tidak harus bergantung pada disiplin untuk membayar tagihan, menghindari biaya keterlambatan, biaya bunga atau pengurangan skor kredit," tambah dia.

 

5. Ketahui kemana uang mengalir

Ilustrasi pensiun (iStock).
Ilustrasi pensiun (iStock).

Salah satu cara paling efektif untuk mengindari utang adalah mengetahui dengan pasti ke mana uang mengalir. Ini adalah prinsip dasar, tetapi begitu banyak orang tidak memiliki disiplin untuk sebulan sekali dan meninjau pengeluaran mereka.

Beberapa tindakan sederhana akan dapat membuat perbedaan besar dalam keuangan, seperti; Lihatlah tagihan dan pastikan Anda memahami setiap item baris pada tagihan tersebut. 

Pengeluaran untuk kesenangan, atau yang bukan pengeluaran pokok, harus dilakukan setelah membayar tagihan dan tabungan pensiun

6. Lepaskan diri Anda dari hal-hal yang tidak jadi kebutuhan

"Saya pernah menjadi orang yang sangat boros. Saya punya Convertible Corvette supercharged dan Cadillac CTS. Saya juga mengendarai motor sport Yamaha R1 di sekitar kota, membayar USD 150 per bulan untuk asuransi. Tetapi saya menjual semua hal itu setelah saya membuat tujuan pensiun dini," jelas dia.

Saat ini, Steve dan Courtney hidup sangat hemat. Mereka memotong akses TV kabel dan menggunakan langganan streaming dengan setengah harga.

Mereka berhasil memangkas pengeluaran dan hanya menghabiskan USD 50 per bulan untuk makan di restoran. "Kami membeli pakaian baru kurang dari dua kali setahun. Kami hanya memutakhirkan ponsel kami jika benar-benar rusak."

Steve menambahkan bahwa Anda tidak harus mengurangi segalanya, sebab prinsip ini adalah tentang mengevaluasi kembali prioritas. 

Kuncinya adalah mengetahui, apa yang membuat Anda bahagia dan apa yang tidak. Sehingga sah-sah saja jika Anda menggunakan tabungan pada hal yang membuat bahagia, namun tetap ingat prioritas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya